Sport
Selasa, 29 Maret 2016 - 08:00 WIB

PERSIS SOLO : Persis Buru Striker Baru

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain Persis Solo sedang melakukan lathan di Stadion Sriwedari Solo beberapa waktu lalu. Sunaryo haryo Bayu/JIBI/Solopos

Persis Solo tengah memburu striker baru.

Solopos.com, SOLO — Setelah memutuskan mengambil sejumlah pemain belakang, Persis Solo berencana menambah amunisi di barisan striker. Tim polesan Agung Setyobudi sejauh ini memang minim stok untuk barisan penyerang.

Advertisement

Hanya ada dua striker murni yang mengisi skuat berjulul Laskar Sambernyawa, yakni Yanuar Ruspuspito dan Robby “Batoum” Fajar. Untuk itu, Persis menginginkan ada tambahan amunisi di lini serang mereka sebelum mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) yang diperkirakan dimulai April 2016 nanti.

“Memang untuk striker murni hanya ada Yanuar dan Fajar. Ya. Nanti kami akan coba cari tambahan. Memang untuk mencari striker itu tidak gampang. Striker itu posisi yang vital, jadi setiap ada striker yang nganggur biasanya untuk rebutan [klub-klub],” jelas Direktur Olahraga Persis Solo, Totok Supriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Senin (28/3/2016).

Sejauh ini, Persis belum mengajukan penawaran. Tim kebanggan warga Solo tersebut juga belum mendapat tawaran dari klub lain. Meski demikian, Totok mengatakan Persis tidak mau buru-buru untuk mendapatkan striker baru. Bahkan seandianya gagal menambah amunisi di lini depan, Persis akan memaksimalkan peran dua bomber lokal yang ada saat ini.

Advertisement

“Memang butuh, tapi tidak mendesak. Kalau memang tidak dapat, tidak harus dipaksakan. Pelatih bisa saja memakai formasi striker tunggal [seperti 4-2-3-1] untuk mengakali minimnya stok striker murni di tim ini,” ujar kapten Persis era 1990-an tersebut.

Sebenarnya dari 10 pelamar yang masuk Persis pekan lalu, satu di antaranya terdapat pemain yang berposisi sebagai striker yakni Deca Israj, mantan striker Persekaba Blora. Namun, dia tidak diberi kesempatan turun ke lapangan ketika uji coba melawan Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) di Stadion Manahan, Solo, Minggu (27/3/2016). “Soalnya katanya dia sakit perut. Jadi tidak bisa turun kemarin,” jelas Totok.

Dari sejumlah pelamar, menurut Totok, hanya empat pemain yang masih diberi kesempatan untuk terus mengikuti seleksi. Mereka merupakan pemain di barisan belakang, yakni Tommy Rifka (eks bek kanan PSM Makassar), Risman Maidullah (eks bek kiri PPSM Magelang), Dedeyan Surdany (eks bek sentral PSGC Ciamis), dan Arifin G. (eks bek sentral Persiram Raja Ampat).

Advertisement

Seusai laga, Agung menyatakan hanya pemain untuk posisi bek kanan dan bek kiri yang akan dipertahankan. Namun, rupanya dua pelamar yang berperan sebagai bek sentral ternyata masih akan diberi kesempatan untuk unjuk kemampuan. “Ya, kami akan pertahankan mereka dulu, akan dilihat lagi bagaimana kemampuan mereka,” jelas Totok.

Setelah meladeni PPLM, Persis meliburkan pemain selama dua hari. Latihan tim Laskar Sambernyawa akan dimulai lagi pada Rabu (30/3/2016) pagi. Keempat pendatang baru itu kemungkinan akan terus dijajal hingga laga uji coba berikutnya melawan Semen Padang pada 10 April 2016 nanti.

“Saya diberi tahu untuk tetap berada di sini dahulu, jadi masih diminta untuk latihan lagi. Mulai lagi Rabu pagi,” ujar Tommy Rifka ketika dijumpai Solopos.com, di Mes Persis Solo, Senin.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif