Jogja
Selasa, 29 Maret 2016 - 03:40 WIB

PENGAMANAN OBJEK WISATA : Penjagaan Pantai, SAR butuh Jetski dan Tambahan Personel

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Satu unit jetski milik SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul yang merupakan pemberian dari pemilik Restoran Indrayanti di Pantai Pulang Sawal, Kecamatan Tepus, Kamis (19/2). (FOTO ISTIMEWA/Dok. SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)

Saat ini, pengadaan jetski sedang berproses untuk melakukan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

 

Advertisement

Harianjogja.com, WONOSARI-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan segera merealisasikan pengadaan fasilitas Jetski yang diperuntukkan bagi TIM SAR dalam menangani laka laut. Saat ini, pengadaan jetski sedang berproses untuk melakukan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Kepala Kantor Satpol PP, Aris Hartadi mengungkapkan pengajuan pengadaan jetski sudah dilakukan sejak beberapa waktu yang lalu, namun meskipun sudah disetujui dan memiliki anggaran, pihaknya tidak dapat serta-merta membeli jetski.

“Kalau sudah ada duitnya, tidak bisa langsung membeli, harus melalui ULP lebih dahulu,” kata dia, Senin (28/3/2016).

Advertisement

Ia mengungkapkan pengadaan satu buah jetski sebenarnya belum memenuhi syarat ideal. Idealnya, setiap titik pantai lebih baik memiliki jetski untuk keperluan tindak penyelamatan laka laut. Namun ia berharap, Gunungkidul dapat memiliki jetski sebanyak tiga buah saja sudah cukup untuk memfasilitasi TIM SAR di dua pembagian wilayah di sepanjang pantai Gunungkidul. Aris melanjutkan, pada 2016 ini akan disetujui pengadaan satu buah Jetski. Sedangkan untuk 2017 mendatang akan dianggarkan untuk menambah dua jetski lagi.

Sementara itu, Sekretaris SAR Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan bahwa selama ini ketika membutuhkan jetski untuk penyelamatan di laut masih meminjam kepada pihak ketiga.

Kebutuhan TIM SAR terhadap fasilitas jetski memang prioritas. Ia membenarkan bahwa setiap titik pantai memang membutuhkan jetski, namun ia belum yakin pemerintah mampu mengabulkan fasilitas ratusan juta tersebut.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif