Jogja
Selasa, 29 Maret 2016 - 08:20 WIB

KECELAKAAN BANTUL : Warga Jogja Tewas Gara-gara Selfie

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kecelakaan Bantul terjadi karena korban berniat selfie.

Harianjogja.com, BANTUL- Jasad warga Dusun Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Kota Jogja ditemukan tewas di Sungai Winongo yang melintasi Dusun Gesikan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Senin (28/3/2016) sore. Warga bernama Slamet Abdulrahman itu tewas gara-gara selfie di sungai berarus deras.

Advertisement

Lelaki 47 tahun itu mulanya dikabarkan tenggelam di Sungai Winongo yang melintasi lokasi tempat tinggalnya di Dusun Jatimulyo, Kricak, Tegalrejo, Jogja, pada Minggu (27/3/2016) sore. Jasadnya ditemukan petugas Search and Rescue (SAR) terapung di Sungai Winongo yang melintasi Sewon, Bantul pada Senin sore atau esok harinya. Lokasi penemuan korban tepatnya berada di bawah jembatan Kali Putih di Desa Panggungharjo.

Nur Azis, 39, tetangga korban yang juga saksi mata saat kejadian menceritakan, temannya tewas saat tengah berselfie di Sungai Winongo. Kala itu pada Minggu, arus Sungai Winongo tengah deras setelah hujan melanda wilayah utara Jogja.

Ia bersama warga lainnya termasuk korban memantau kondisi sungai dan memotret derasnya aliran air. Saat itu, korban meminta difoto.

Advertisement

“Dia tanya, mau enggak motret aku [korban]. Dia itu orangnya sukanya bercanda,” ungkap Nur Azis, seusai evakuasi jasad korban di Sewon, Senin.

Nur Azis mengira, korban Slamet Abdulrahman hendak selfie di saat aliran sungai tengah deras. Korban pun bersiap-siap selfie di pinggir sungai, sementara Nur Azis menyiapkan kamera handphone. Tak disangka korban tiba-tiba melompat ke sungai.

“Waktu itu korban menghitung satu dua tiga, saya kira menghitung untuk difoto rupanya melompat ke sungai,” ujar dia.

Advertisement

Nur Azis hanya sempat memotret setengah kaki milik korban saat melompat ke sungai. Kejadian itu disaksikan pula oleh warga Kricak. Ia dan warga lainnya menurutnya tak kaget saat korban melompat ke sungai karena ia terbiasa berenang di Sungai Winongo. Namun apes, karena arus tengah deras, tubuh lelaki periang itu pun lalu lenyap ditelan arus.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sewon, Iptu Dharban mengatakan, korban murni mengalami kecelakaan tenggelam di sungai alias bukan korban tindak kriminal. Ia menduga, korban terpeleset saat tengah selfie di pinggir sungai.

“Itu kepleset kok, bukan karena bunuh diri atau pembunuhan,” imbuh Dharban.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif