News
Senin, 28 Maret 2016 - 16:07 WIB

PILGUB DKI JAKARTA : PDIP Siapkan Risma? Ahok: Datang Saja, Saya Siapkan KTP

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tri Rismaharini (JIBI/Solopos/Antara/M. Risyal Hidayat)

Pilgub DKI Jakarta bisa saja diwarnai pertarungan antara Ahok dengan Risma atau Yusril. Begini tanggapan Ahok.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan tidak masalah jika misalnya bersaing dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Advertisement

“Ya nggak apa-apa, semua datang saja,” kata dia ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan ada partai politik yang berniat mengusung Tri Rismaharini sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, dikutip Solopos.com dari Antara. “Jakarta ini harus punya kesempatan untuk pilih yang terbaik dari yang terbaik,” lanjut Ahok.

Ahok juga mengatakan tidak masalah jika PDIP, yang sempat dekat dengannya, menyiapkan calon sendiri. “Ya enggak apa-apa, namanya demokrasi, saya juga menyiapkan KTP kok, buat maju.”

Selain dua partai menyatakan dukungan terhadap Ahok, muncul berbagai penolakan parpol untuk mendukungnya. Bahkan, setelah Partai Hanura memutuskan untuk mendukung mantan Bupati Belitung Timur itu, dua petinggi partai itu mengundurkan diri.

Advertisement

Mereka di antaranya, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Hanura DKI Jakarta, Rachmat H.S.; dan Wakil Ketua DPD Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif Hanura DKI Jakarta, Bustami Rahawarin.

Mereka menolak keras keputusan partainya yang mendukung Ahok. Atas sikap dua petinggi Hanura tersebut, Ahok menganggapi hal tersebut dengan santai. “Mau mengundurkan diri itu urusan mereka,” kata Ahok di Balai Kota, Senin (28/3/2016).

Pasalnya, Ahok telah memutuskan untuk maju melalui jalur independen dengan pengumpulan KTP dari Teman Ahok. Dia mengaku, sebenarnya tidak mengharapkan dukungan dari partai. Sementara itu, Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak untuk mendukung Ahok.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif