SOLOPOS.COM - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, (ketiga dari kiri) memberikan arahan kepada anak asuhnya ketika berlatih menjelang AFC Cup 2015 di Lapangan C Latihan Timnas, GBK, Senayan (Ligaindonesia.co.id)
Piala Bhayangkara belum berpihak kepada Persipura Jayapura. Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa mengaku pasrah dan siap dipecat dari tim karena kegagalan yang dialami timnya di turnamen tersebut.
Harianjogja.com, DENPASAR — Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa bersiap tinggalkan Mutiara Hitam setelah gagal total di penyisihan grup B Torabika Bhayangkara Cup. Pada laga terakhir, Persipura hanya mampu imbang 0-0 lawan Arema Cronus.
Dengan hasil ini, Persipura bertengger di posisi paling buncit klasemen grup B dengan 3 poin. Ini merupakan hasil tiga kali imbang dan satu kali kalah. Oswaldo mengaku tahu diri dan siap tinggalkan Mutiara Hitam.
“Ini saya tidak tau, mungkin ini pertandingan terakhir saya bersama Persipura. Biasa untuk tim besar. Kemenangan adalah segalanya kalau tidak bisa ya ganti orang. Ganti siapa? Ya, ganti pelatih,” kata Lessa.
Dia mengatakan, kegagalan timnya di Torabika Bhayangkara Cup disebabkan oleh banyaknya pemain baru dan muda bergabung.
“Persipura tim baru. Dengan pemain-pemain muda dan baru. Ki?ta butuh waktu untuk adaptasi, berkumpul baru persiapan. Intinya butuh waktu untuk berkembang,” ucap pria asal Brasil ini.
Kendati baru merekrut pemain-pemain muda dan baru, Oswaldo yakin Perspura punya masa depan lebih cerah. “Empat pemain muda kita ada Tahir, Nerius dan Osvaldo Haay. Tapi untuk pemain muda itu tidak cukup mentalnya terangkat hanya dalam 4 pertandingan saja. Harus banyak pertandingan untuk meningkatkan mental anak-anak,” ucapnya.