SOLOPOS.COM - Umat kristiani Salatiga merayakan Paskah 2016 di Lapangan Pancasila, Minggu (27/3/2016) sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Paskah 2016 dirayakan di Lapangan Pancasila, Salatiga.
Umat kristiani Salatiga merayakan Paskah 2016 di Lapangan Pancasila, Minggu (27/3/2016) sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Umat Kristen Protestan dan Katolik Salatiga merayakan Hari Kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu Paskah, Minggu (27/3/2016) sore. Lapangan di tengah Kota Salatiga dengan masjid dan gereja di tepiannya itu pun dipadati sekitar 7.000 umat kristiani dari 70-an gereja yang menjadi anggota Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS).
Umat kristiani Salatiga merayakan Paskah 2016 di Lapangan Pancasila, Minggu (27/3/2016) sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Umat kristiani Salatiga merayakan Paskah 2016 di Lapangan Pancasila, Minggu (27/3/2016) sore. (Imam Yuda Saputra/JIBI/Semarangpos.com)
Sejak beberapa tahun terakhir, perayaan Paskah di Kota Salatiga digelar rutin setiap tahunnya di Lapangan Pancasila. Untuk kali ini, puncak perayaan Paskah 2016 yang digelar Badan Kerja Sama Gereja-Gereja Salatiga (BKGS) di Lapangan Pancasila itu dihadiri pula Wali Kota Salatiga Yulianto.
Hadir sebagai penceramah dalam acara bertema “Jangan Takut Sebab Aku Menyertaimu” itu Pendeta Frans Sitompul dari Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Salatiga. Sesuai dengan tema perayaan Paskah kali ini, dalam kotbahnya, Pendeta Frans Sitompul menekankan kepada jemaat untuk tidak takut dan tetap tabah dalam menghadapi segala tantangan dan cobaan dalam kehidupan.
KLIK DI SINI untuk Berita Lengkapnya
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
