SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kamar hotel (JIBI/Solopos/Antara)
Wisata Madiun ini terkait peningkatan tingkat hunian hotel selama libur panjang akhir pekan yang bersamaan dengan Paskah.
Madiunpos.com, MADIUN – Liburan akhir pekan panjang yang bersamaan dengan libur Hari Raya Paskah tahun 2016 berimbas pada kenaikan tingkat hunian hotel di Kota Madiun, Jawa Timur, hingga 15% jika dibandingkan dengan akhir pekan biasa.
“Ada kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen dari hari biasa pada liburan Paskah ini,” ujar General Manajer The Sun Hotel Madiun Derry Indra Wardana, kepada wartawan, Sabtu (26/3/2016).
Menurut dia, kenaikan tamu hotel sudah terjadi sejak Kamis (24/3/2016) sore. Dengan peningkatan tersebut, sekitar 50 persen dari kamar yang ada telah dipesan hingga hari Minggu (27/3/2016).
“Para tamu ini selain merupakan keluarga yang sedang liburan di wilayah Madiun, juga perorangan yang sedang melakukan perjalanan bisnis,” kata dia.
Adapun para tamu tersebut berasal dari sejumlah kota besar di sekitar Madiun. Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Malang, dan Solo.
Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Madiun, Aris Suharno, mengatakan, momentum libur akhir pekan panjang ini belum signifikan mendongkrak kenaikan tingkat hunian hotel di Madiun secara umum.
“Kalaupun ada kenaikan tidak terjadi di setiap hotel, hanya di hotel-hotel favorit, baik kelas bintang maupun melati,” kata Aris.
Ia menilai kenaikan tingkat hunian hotel di Madiun baru terlihat bagus pada saat liburan Idul Fitri, Natal, ataupun liburan akhir tahun.
Data PHRI Kota Madiun mencatat jumlah hotel dan restoran yang menjadi anggota PHRI setempat mencapai 28 hotel dan restoran, dengan 25 unit merupakan hotel dengan berbagai kelas dan tiga unit lainnya berupa restoran.
Dari jumlah tersebut, terdapat sekitar 1.000 kamar yang sediakan dengan berbagai fasilitas dan pelayanannya sesuai kelas baik kelas melati, bintang dua, bintang tiga, dan bintang empat.