Jogja
Minggu, 27 Maret 2016 - 11:20 WIB

PSS SLEMAN : Paska-Skandal Sepak Bola Gajah, PSS Perbaiki Citra

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain PSS merayakan gol dalam pertandingan Divisi Utama melawan Lampung FC, Minggu (10/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Gigih M Hanafi)

PSS Sleman akan menjalani lawan tanding dengan PSIS Semarang

Harianjogja.com, SLEMAN-Manajer PSS Sleman Arif Juliwibowo menegaskan, selain sebagai salah satu rangkaian seleksi pemain, laga kontra PSIS Semarang itu juga merupakan tonggak pembuktian kepada publik bahwa PSS Sleman kini tengah bangkit paska-skandal sepak bola gajah yang membuat klubnya itu terpuruh setahun terakhir.

Advertisement

“Itulah salah satu alasan kami memilih PSIS Semarang sebagai lawan tanding,” katanya.

Seperti diketahui, Oktober 2014 silam, PSS Sleman dan PSIS Semarang memang sama-sama terlibat dalam skandal yang mencoreng sportivitas itu. Ketika itu, keduanya yang saling bertemu di ajang Divisi Utama. Lantaran diduga saling ingin menghindari calon lawan mereka, Pusamania Borneo FC, keduanya saling berebut untuk kalah dalam laga tersebut.

Akibatnya, Komisi Disiplin PSSI pun ketika itu mengganjar sejumlah pemain dan ofisial kedua tim dengan sanksi larangan beraktivitas di kancah sepakbola nasional dengan rentang waktu yang beragam, mulai dari lima tahun, hingga seumur hidup. “Inilah yang praktis membuat kami terpuruk dalam setahun terakhir. Sekarang, kami mulai bangkit,” kata Arif.

Advertisement

Dijelaskannya pula, untuk laga itu pihaknya sudah menyiapkan setidaknya 25.000 lembar tiket yang akan dijualnya dalam tiga kategori harga. Masing-masing adalah Rp20.000, Rp30.000, dan Rp50.000.

Tak hanya itu, ia pun memastikan bahwa laga itu juga akan ditonton oleh sekitar 3.000 pendukung tim PSIS Semarang. Untuk itu pihaknya telah menyiapkan kuota tiket sebanyak 2.000 lembar untuk kelompok suporter Panser Biru dan 1.000 lembar untuk kelompok Snex. “Kami pun sudah memisahkannya di tribun yang berbeda. Selain itu, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif