SOLOPOS.COM - Para peserta Pemilihan Ako Amoi ketika mengikuti pembekalan di The Sahid Rich Jogja Hotel, Sleman, Jumat (25/3/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)
Pemilihan Ako Amoy di Jogja diikuti peserta dari seluruh Indonesia
Harianjogja.com, SLEMAN–DIY menjadi tuan rumah perhelatan pertama Pemilihan Ako Amoi Indonesia 2016. Kompetisi ini diikuti 90 peserta.
Ketua Panitia Pelaksana Sugiarto mengungkapkan, 90 peserta itu terdiri dari 47 amoi dan 43 ako. Mereka berasal dari 14 Hakka cabang yakni dari Batam, Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Bandung, Solo, Madiun, Semarang, DIY, Surabaya, Lombok, Singkawang, Kalimantan Barat, dan Ngabang.
Untuk cabang Ngabang, belum resmi berdiri. Namun, muda mudi Hakka di sana telah aktif mengadakan kegiatan-kegiatan kepemudaan.
Ia mengungkapkan, Pemilihan Hakka Ako Amoi Indonesia 2016 merupakan event muda mudi Hakka yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hakka Indonesia Sejahtera. “Paguyuban Hakka Jogja menjadi tuan rumah untuk gelaran pertama ini,” papar dia dalam jumpa pers di Lobby Lavender The Sahid Rich Jogja Hotel, Jumat (25/3/2016).
Para peserta harus mengikuti masa karantina 23-27 Maret 2016, kemudian mereka mengikuti talent show pada Sabtu (26/3/2016) mulai pukul 14.00 di Atrium Jogja City Mall. Grand final digelar pada Minggu (27/3/2016) pukul 18.00 WIB di Imperial Ballroom The Sahid Rich Jogja Hotel.
Para peserta akan memperebutkan gelar Hakka Ako Indonesia 2016 dan Hakka Amoi Indonesia 2016. Selain itu, ada pula runner up 1 Hakka Ako Indonesia 2016, runner up Hakka Amoi Indonesia 2016, runner up 2 Hakka Ako Indonesia 2016, runner up 2 Hakka Amoi Indonesia 2016, dan juara atribut.
Adapun juara atribut ada untuk Ako dan Amoi yakni catwalk, beauty with a purpose, public speaking, sport and friendship, heart of Hakka, talent individu, photogenic, social media, dan talent group.
Saat grand final, mereka akan dinilai oleh tujuh juri yakni Didik Nini Thowok, Novita Tandry, Soen Ai Ling, Lia Mustafa, Lucy Laksita, Andy Kurniawan Bong, dan Yovita Iskandar. Sementara itu, saat talent show juri yang bertugas adalah Yutta Daruni, Andi S, dan Calvin Ciu.
“Kegiatan ini digelar dengan tujuan agar generasi muda Hakka dapat menumbuhkan dan mengembangkan nilai mulia budaya leluhur Hakka,” ujar Wakil Ketua Panitia Nasional Yustinus Rusmin.
Pemenang Hakka Amoi Indonesia akan menjadi wakil Indonesia dalam Pemilihan Amoi International yang akan digelar di Tiongkok pada November 2016. Namun, ia juga ingin Indonesia mengusulkan pada penyelenggara kompetisi internasional agar tidak hanya Amoi saja tetapi Ako juga. Oleh karena itu, Indonesia menjadi pionir dengan menggelar pemilihan Ako dan Amoi.