Info hidup sehat mengulas tentang tempat-tempat yang menjadi sarang bakteri.
Solopos.com, SOLO — Anda harus tetap waspada ketika berada di tempat-tempat tertentu. Alih-alih tampak bersih, ternyata empat tempat yang akan diulas dalam tips kali ini, menjadi sarang bakteri jahat.
Dikutip Solopos.com dari Women’s Health, Minggu (27/3/2016), tempat-tempat tampak bersih namun berbakteri ini, antara lain ruang ganti gym, taman bermain, pantai, dan kamar mandi pesawat.
Menurut pakar mikrobioloi dari University of Arizona, Charles Gerba, PhD, ada jenis bakteri jahat yang bisa bertahan hidup di permukaan yang keras.
“Bakteri fecal, norovirus, dan Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus atau MRSA hanya beberapa jenis bakteri yang mampu bertahan hidup di permukaan yang keras. Jika kulit Anda terpapar area tersebut, maka risiko infeksi dapat meningkat,” kata Charles Gerba.
1. Ruang Ganti di Tempat Gym
Bakteri MRSA, Staphylococcus, norovirus, dan jamur banyak terdapat di ruang ganti gym. Hal tersebut karena ruang ganti di arena olahraga itu biasanya cenderung lembab dan hangat. Untuk mengantisipasi diri agar terhindar dari bakteri tersebut, Anda disarankan menggunakan alas kaki, agar tak terkena kuman dan bakteri yang bisa menimbulkan infeksi kulit tersebut.
2. Kamar Mandi di Pesawat
Menurut Gerba, kamar mandi di pesawat berpotensi tinggi menjadi tempat perkembangbiakan bakteri-bakteri jahat, seperti E.coli. Hal tersebut karena banyak dari penumpang pesawat yang tidak cuci tangan dengan efektif ketika buang hajat di pesawat.
3. Pantai
Bermain di pantai memang menyenangkan, tapi Anda harus waspada dengan paparan bakteri yang ada di pasir dan air pantai. Terlebih, bila Anda melihat banyak sampah di pantai. Sebaiknya hindari area kotor tersebut. Bila Anda nekat bermain di pantai dengan kondisi seperti itu, Anda bisa terserang penyakit diare, infeksi, dan kulit.
4. Taman Bermain
Taman adalah tempat yang berpotensi besar menjadi sarang bakteri, karena bisa saja hewan-hewan kencing atau buang kotoran di taman. Bakteri yang ada di taman biasanya memicu virus penyakit menular, seperti influenza.