Soloraya
Minggu, 27 Maret 2016 - 20:50 WIB

ANGIN KENCANG WONOGIRI : 85 Rumah Tersapu Puting Beliung

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan, BPBD, TNI dan Polri membersihkan kawasan permukiman di Giriwoyo yang diterjang puting beliung, Sabtu (26/3/2016) lalu. (JIBI/Solopos/Istimewa)

Angin kencang Wonogiri menyapu 85 rumah di Giriwoyo.

Solopos.com, WONOGIRI — Bencana alam angin kencang Wonogiri berupa puting beliung kembali terjadi di Giriwoyo, Sabtu (26/3/2016). Jumlah rumah yang menjadi korban bencana tersebut mencapai 85 rumah.

Advertisement

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 18.00 WIB. Angin yang bertiup kencang disertai hujan menerjang enam dusun di dua desa. Di antaranya adalah Wonokriyo, Ngrakung Wetan, Tawangharjo dan Dringo di Desa Tawangharjo.

Selain itu musibah juga melanda Kepek dan Danan Desa Sendangagung. Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri, Bambang Haryanto, bencana tersebut telah merusak 85 rumah di lokasi tersebut.

Kerusakan yang terjadi kebanyakan adalah atap dan genting rumah yang rusak diterpa angin. Kerusakan rumah tersebut beragam, ada yang termasuk rusak sedang, ringan, maupun hanya sebagian genting saja yang pecah.

Advertisement

“Kerusakan ada juga yang di bawah 25 persen. Tidak ada korban jiwa maupun luka pada peristiwa itu,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (27/3/2016).

Beberapa pohon juga roboh dalam peristiwa itu. Sebagian ada yang menimpa rumah warga. Dia mengimbau kepada masyarakat agar segera menjauh dari pohon besar ketika terjadi angin ribut. Dia juga mengimbau agar warga mulai melakukan pengurangan dahan pada pohon-pohon besar untuk mengurangi beban pohon.

Diharapkan dengan pengurangan beban, pohon tidak mudah tumbang. “Saat hujan disertai angin, segera cari tempat yang aman,” kata dia.

Advertisement

Peristiwa puting beliung sebelumnya juga terjadi di Giriwoyo. Tepatnya di Tawangharjo, Platarejo dan Sirnoboyo. Sebanyak 24 rumah dan satu bangunan masjid rusak dalam peristiwa tersebut.

Camat Giriwoyo, Sariman, mengatakan pada musibah Sabtu lalu, mengakibatkan kerusakan rumah warga dengan jumlah yang lebih banyak dari pada musibah sebelumnya. Di Wonokriyo, Tawangharjo terdapat 18 rumah rusak. Di Kepek, Sendangagung terdapat 39 rumah rusak.

Di Tawangrejo, Tawangrejo, terdapat 26 rumah rusak. Sedangkan di Ngrakung, Tawangharjo hanya terdapat satu rumah yang rusak. Begitu juga di Danan, Sendangagung. “Pada bencana Sabtu lalu, lebih banyak rumah yang rusak,” kata dia, Minggu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif