Jogja
Sabtu, 26 Maret 2016 - 07:20 WIB

SIMULASI BENCANA : RSUD Wonosari Dilatih Hadapi Gempa Bumi dan Kebakaran

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Simulasi bencana dilakukan di RSUD Wonosari Gunungkidul menghadapi ancaman bencana gempa bumi dan kebakaran

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dalam rangka meningkatkan kompetensi Tim Hospital Disaster Plan (HDP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari, Gunungkidul menggelar simulasi bencana Gempa bumi dan kebakaran. Kegiatan Simulasi tersebut menggerakkan kurang lebih 100 karyawan RSUD Wonosari.

Advertisement

Simulasi yang digelar tersebut melibatkan seluruh pegawai yang terdiri dari dokter, tenaga medis, hingga tenaga administrasi. Selain itu RSUD juga bekerjasama dengan beberapa pihak luar antara lain Polres Gunungkidul, Sabhara, pemadam kebakaran, BPBD, dan juga Gunungkidul Emergency Services (GES).

Direktur Utama RSUD Wonosari Isti Indiyani mengungkapkan simulasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh karyawan di RSUD mengenai apa saja yang harus dilakukan ketika bencana yang tidak diharapkan tiba-tiba datang.

“Prinsipnya agar semua dapat siap siaga ketika menghadapi bencana,” katanya saat ditemui usai giat simulasi, Kamis (24/3/2016).

Advertisement

Menurut Isti, rumah sakit merupakan area yang berpotensi terjadi bencana kebakaran dan Kabupaten Gunungkidul berada dalam wilayah yang memiliki potensi tinggi terjadinya bencana gempa bumi.

“Maka dari itu, TIM HDP dan seluruh karyawan kami persiapkan dengan baik,” ujarnya.

Dalam simulasi yang digelar tersebut terlihat seluruh petugas rumah sakit sangat sigap dalam menghadapi bencana gempa bumi berkekuatan 7,5 skala richter (SR). Seluruh pasien dievakuasi ke luar gedung RSUD untuk menghindari reruntuhan.

Advertisement

Seluruh pegawai terlihat mengutamakan kepentingan untuk menyelamatkan pasien terutama yang tidak bisa bangun dari bed seperti pasien patah kaki.

Setelah gempa bumi, bencana disusul dengan  kebakaran yang terjadi di lantai dua gedung rumah sakit. Pada saat kebakaran terjadi, petugas administrasi pun terlihat sigap untuk menyelamatkan aset-aset berharga terkait dengan data-data rumah sakit.

Beberapa petugas juga nampak sigap untuk segera memadamkan api dengan alat pemadam api ringan. Sementara itu terlihat juga para petugas medis cekatan mengevakuasi para pasien yang terlibat dalam bencana.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif