Sport
Sabtu, 26 Maret 2016 - 23:30 WIB

BALAP MOTOR : Terkuak, Ini Alasan BMW Ogah Ikut Motogp

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - BMW S1000RR. (Istimewa/Autoevolution.com)

Balap motor Motogp dinilai kurang menguntungkan bagi BMW.

Solopos.com, MUNICH — Selain Kawasaki, pabrikan besar yang juga tidak ikut terjun meramaikan sengitnya kompetisi balap motor Motogp adalah BMW. Tetapi mereka memiliki alasan yang berbeda.

Advertisement

CEO BMW Motorrad, Stephan Schaller, sebagaimana dilansir laman Autoevolution, Jumat (25/3/2016), mengatakan balap motor Motogp memang tidak pernah menjadi fokus utama sejak merek otomotif roda dua asal Jerman itu berdiri.

Menurutnya, mengembangkan sepeda motor untuk penggunaan di jalanan umum lebih menguntungkan bagi pundi-pundi perusahaan. Tetapi ia menolak jika disebut tidak terjun ke Motogp lantaran terkendala biaya seperti halnya Kawasaki.

Terbukti, BMW selama 18 tahun berturut-turun menjadi sponsor Dorna Sports, badan penyelenggara Motogp. Motor-motor BMW juga hadir di sirkuit namun hanya sebagai kendaraan operasional.

Advertisement

”Secara keuangan, jelas saja kami bisa berpartisipasi dalam semua jenis kejuaran balap motor. Tetapi kami memang tidak mau menggunakan uang itu untuk berkompetisi di Motogp, itu saja,” ungkap Schaller.

Kendati demikian bukan berarti BMW tidak berpengalaman di dunia balap motor. Mereka sempat beberapa tahun terjun ke ajang World Superbike (WSBK) sebagai tim factory menggunakan motor S1000RR meski harus berhenti pada 2013 lalu.

Tetapi BMW tetap memberi dukungan untuk 15 pembalap binaannya yang tersebar di 19 kejuaraan. Setiap tahun, BMW menyiapkan anggaran US$1 juta atau setara Rp13,2 miliar dan bonus bagi yang berhasil menggondol gelar juara.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif