SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepuasan dalam bercinta (awasomeyourlife.com)
Tips hubungan pasutri disampaikan Agus, warga Boyolali, yang menemukan Quantum Sex.
Semarangpos.com, SEMARANG – Kebahagiaan pasangan suami istri (pasutri) dalam membina kehidupan berumahtangga tidak cukup hanya hanya memiliki finansial ekonomi yang mapan.
Menurut konsultan seksologi Agus Sahid, kebahagiaan pasutri akan lengkap bila terpenuhi kebutuhan lahir yakni finansial ekonomi yang mapan dan kebutuhan batin yakni kepuasan biologis. “Bila salah satu kebutuhan tidak bisa terpenuhi oleh pasutri, maka kehidupan berumah tangga kurang harmonis serta bisa berakhir dengan perceraian,” katanya di Semarang, Senin (21/3/2016).
Berbagai masalah keluarga yang timbul dan berujung perceraian, lanjut dia, sering kali terjadi akibat tidak bisa terpenuhinya faktor kepuasan biologis oleh suami atau istri. Untuk mengatasi masalah biologis, seperti ejakulasi dini, yakni cepat ke luar mani dalam berhubungan intim, para suami berupaya dengan mengonsumi obat kuat.
“Padahal mengkonsumsi obat kuat sangat berbahaya karena dapat memiliki efek samping yakni kematian,” tandas Agus. Ia pun lalu memberikan tips hubungan pasutri yang legih jitu dan aman.
Pria kelahiran Boyolali ini menemukan cara yang aman dan alami agar para suami dapat memuaskan istrinya saat berhubungan intim, tanpa menggunakan obat-obatan dan medis. Penemuan yang diberi nama Quantum Sex tersebut, menurut Agus dapat dipelajari dengan mudah oleh para suami.
“Setelah mempelajri Quantum Sex, insya Allah suami dapat memuaskan istri mereka,” ujarnya.
Kontrol Hasrat
Quantum Sex menurut Agus artinya lompatan sangat jauh dari apa yang belum pernah ada sebelumnya, ditemukan setelah melakukan percobaan dengan istrinya berkali-kali. Dia menyebutkan Quantum Sex intinya adalah membangun pengendalian hasrat yang terkontrol oleh pikiran.
“Melalui pelatihan, maka air mani yang akan ke luar saat berhubungan intim dengan istri dapat dikendalikan selama kapan pun,” beber alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Agus menambahkan Quantum Sex telah mendapatkan hak paten dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2008. “Dulu Quantum Sex pernah dibukukan, tapi sekarang sudah saya tarik. Saya membuka konsultasi kepada masyarakat yang ingin belajar Quantum Sex dengan menghubungi di nomor handphone 081329214444,” pungkasnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya