Soloraya
Jumat, 25 Maret 2016 - 13:40 WIB

PENATAAN CITY WALK SOLO : Wali Kota: Sriwedari Jadi Ikon Kuliner

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP Kota Solo mengingatkan para PKL di kawasan City Walk Jl Slamet Riyadi, Sriwedari batas waktu terakhir pada Jumat (1/4/2016) mendatang. Para PKL tersebut akan dipindah ke sisi timur stadion Sriwedari. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Penataan City Walk Solo, Pemkot akan menjadikan kawasan Sriwedari ikon kuliner.

Solopos.com, SOLO–Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo berencana menata bakal tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) gerobak kuning city walk Jl. Slamet Riyadi di sisi selatan Stadion Sriwedari menjadi salah satu ikon kuliner di Kota Bengawan.

Advertisement

“Kami akan mengemas kawasan [sisi selatan] Sriwedari ini menjadi salah satu ikon kuliner di Solo. Saya akan mempromosikan melalui berbagai media. Lagi pula di sana juga akan dibuka Museum Keris. Keberadaan Museum Keris dan pusat kuliner bisa saling menguntungkan,” kata Rudy kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (24/3/2016).

Disinggung soal kondisi kawasan di sisi selatan Stadion Sriwedari yang masih tidak nyaman, Rudy hanya bisa meminta para PKL gerobak kuning untuk bersabar terlebih dahulu. Menurut dia, Pemkot akan berupaya menganggarkan dana penataan kawasan tersebut pada APBD Perubahan mendatang. Rudy menilai penataan memang diperlukan agar kawasan sisi selatan Stadion Sriwedari bisa lebih nyaman dan layak untuk ditempati.

”Penataan bertahap dahulu. Kemungkinan kami akan melakukan penataan kawasan [di sisi selatan Stadion Sriwedari] pada APBD Perubahan mendatang. Tapi yang pasti kami akan membuat kawasan tersebut jadi bersih dan layak digunakan para PKL. Bukan hanya PKL, para pembeli pun akan nyaman,” ujar Rudy.

Advertisement

Apabila tidak berhasil pada APBD Perubahan, Rudy berkonitmen akan mencarikan bantuan melalui kerja sama coorporate social responsibility (CSR) dari berbagai pihak. Dia ingin para PKL gerobak kuning bisa menempati tempat baru yang layak dan nyaman untuk berjualan. Rudy berencana menata sisi selatan Stadion Sriwedari dengan membuat selter seperti yang ada di Jl. Dr. Soepomo.

Ditanya soal keinginan para PKL gerobak kuning city walk Jl. Slamet Riyadi yang ingin bertemu secara langsung, Rudy siap menerima mereka kapan saja. Namun, dia memastikan jadwal pemindahan para PKL gerobak kuning ke sisi selatan Stadion Sriwedari tetap sesuai keputusan paling lambat Sabtu (1/4/2016). Menurut dia, Pemkot Solo sejak lama telah menyiapkan tempat di sisi selatan Stadion Sriwedari tersebut untuk menampung para PKL gerobak kuning.

”Saya siap saja kalau diajak duduk bersama mereka [PKL gerobak kuning]. Wong diajak ketemu rakyat kok enggak mau. Tapi kami tidak bisa kalau  diminta mengundurkan jadwal kepindahan para PKL per 1 April. Kami sudah menyediakan tempat itu,” papar Rudy.

Advertisement

Rudy menegaskan jadwal relokasi PKL gerobak kuning city walk Jl. Slamet Riyadi ke sisi selatan Stadion Sriwedari tidak bisa lagi diundur. Lagi pula, menurut dia, Pemkot Solo dalam waktu dekat juga akan menata dan memperbaiki saluran air di kawasan city walk Jl. Slamet Riyadi. Rudy menyebut sangat tidak mungkin jika jadwal pemindahan PKL gerobak kuning mundur lagi.

Disinggung agenda Pemkot memindah PKL gerobak kuning hanya untuk membuat pagar hidup dalam rangka melindungi kawasan Sriwedari, Rudy menampik. Menurut dia, penataan city walk sudah lama direncanakan. Rudy mengklaim lokasi yang digunakan sebagai bakal tempat relokasi PKL gerobak kuning merupakan tanah dengan hak pakai (HP) 40 yang dimiliki Pemkot Solo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif