News
Jumat, 25 Maret 2016 - 15:45 WIB

KISAH TRAGIS : Kisah Cahyono: Bocah yang Simpan HP Rusak untuk Telpon Orang Tuanya

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ponsel rusak yang selalu dibawa Cahyono si bocah tuna grahita. (Istimewa/Facebook)

Kisah tragis kali ini menghadirkan kisah Cahyono yang menjadi viral di Facebook.

Solopos.com, SOLO – Kisah mengharukan diceritakan pengguna Facebook Yohanes Pakdjo. Akun yang mengaku pengasuh di Panti Karya, Jogja, ini menceritakan Cahyono anak tuna grahita yang “dibuang” orangtuanya di Kebun Binatang Gembira Loka beberapa tahun lalu.

Advertisement

Kisah yang dituturkan Pakdjo ini sudah beredar di sejumlah forum Internet Jogja. Dalam kisahnya, Pakdjo menceritakan Cahyono yang mengaku rindu kepada orangtuanya meski telah tega menelantarkannya.

Menurut Pakdjo, Cahyono selalu sibuk bermain handphone rusak hingga membuatnya malas beraktivitas. Tapi, meski handphone itu sudah berkali-kali disita Yohanes tetap saja tak beranjak dari kemalasannya.

Advertisement

“Kalau sudah mainan keypad handphone ini maka semua jadwal belajarnya kacau balau. Setelah berbagai upaya gagal kulakukan agar Cahyono mau beraktivitas secara normal nggak berhasil, akhirnya handphonenya kukembalikan sambil kutanya: “Henpon rusak kwi meh tok nggo opo le? [handphone rusak itu mau buat apa anakku?],” tulis Yohanes, Kamis (24/3/2016).

Ditanya seperti itu, Cahyono hanya menjawab dengan bahasa isyarat bahwa dirinya ingin menelepon. “Mau buat telpon siapa sih, orang HP-nya saja rusak gitu,” sahut Yohanes

Kali ini jawaban dari Cahyono sungguh bikin Yohanes trenyuh. Saat itu Cahyono mengatakan dengan bahasa isyarat ingin menelepon bapak dan ibunya.

Advertisement

“Enggak jadi marah aku kali ini mengetahui jawabannya, sebab sampai hari ini pun kami yang mendampinginya enggak tahu bagaimana mencari orangtuanya. Sebab beberapa tahun yang lalu Cahyono kecil ini ‘ditinggal’ oleh keluarganya di Kebun Binatang Gembira Loka, dan karena dicari beberapa lama tak ada yang mengaku kehilangan anak ini, akhirnya Cahyono bersama kami hingga saat ini,” lanjut Yohanes.

Cahyono kecil katanya sekarang sudah dewasa. Seperti halnya anak lainnya, ia rindu kedua orangtuanya meski disia-siakan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif