Soloraya
Jumat, 25 Maret 2016 - 16:17 WIB

PASKAH SOLO : Ratusan Polisi dan TNI Jaga 82 Gereja di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Polresta Solo dengan menggunakan anjing pelacak melakukan sterilisasi Gereja Katholik Santo Petrus, Gendengan, Purwosari, Solo, Kamis (24/3/2016). Sterilisasi tersebut untuk pengamanan menjelang ibabah Paskah. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Paskah Solo, ratusan aparat gabungan menjaga 82 gereja yang ada di Kota Solo

Solopos.com, SOLO–Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri menjaga keamanan gereja-gereja di Kota Solo hingga Minggu (27/3/2016). Penjagaan gereja untuk memberikan rasa aman kepada umat Katholik yang menjalankan ibadah di Pekan Suci Paskah.

Advertisement

Kasat Sabhara Polresta Solo Kompol Edy Sulistiyanto mengatakan fokus pengamann dilakukan di sejumlah simpul yang memiliki kerawanan. Selain itu, aparat juga menyisir sejumlah gereja sejak Kamis (24/3/2016) pagi.

Penyisiran pada tahap awal, kata Edy, dilakukan di dua lokasi, yakni di Gereja Paroki Santo Petrus Purwosari dan Gereja Kristen Keluarga
Allah. “Kami terjunkan puluhan personel dari Satuan Sabhara dan Polisi Satwa (K-9),” paparnya kepada wartawan, Jumat (25/3/2016).

Advertisement

Penyisiran pada tahap awal, kata Edy, dilakukan di dua lokasi, yakni di Gereja Paroki Santo Petrus Purwosari dan Gereja Kristen Keluarga
Allah. “Kami terjunkan puluhan personel dari Satuan Sabhara dan Polisi Satwa (K-9),” paparnya kepada wartawan, Jumat (25/3/2016).

Di sejumlah lokasi gereja, kata Edy, polisi juga sempat memeriksa jemaah dengan metal detector saat akan memasuki gereja. Hal itu
dilakukan untuk memastikan tak adanya pelaku kejahatan yang menyusup di tempat ibadah.

“Kami lakukan penyisiran untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita harapkan dan mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi umat yang akan melaksanakan ibadah,” ujarnya.

Advertisement

“Secara internal kami menyiapkan tujuh orang satpam untuk menjaga keamanan selama sepekan ini. Adanya pihak kepolisian dan TNI yang membantu, hal ini sangat membantu kami,” paparnya.

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan telah memerintahkan anak buahnya untuk menggelar operasi senyap menyambut peringatan keagamaan. Selain itu, pihaknya juga memerintahkan penyisiran 42 gereja besar di Kota Solo. Penyisiran dibantu oleh Brimob dengan perlengkapan senjata dan alat deteksi bom.

“Kepolisian melakukan pengamanan secara silent atau tidak menyolok sehingga jamaah yang beribadah tetap nyaman atas kedatangan
polisi,” ungkapnya.

Advertisement

Selain pengamanan silent, polisi juga mengamankan gereja dengan pakaian seragam. Sedikitnya, ada tujuh hingga 15 personel polisi yang
menjaga setiap gereja. Hal itu juga untuk memberikan ketenangan jemaah gereja yang menjalankan ibadah.

Kasubag Humas Polresta Solo, AKP Yuliantara Prorianta menambahkan pengamanan gereja akan dilakukan hingga, Minggu (25/3/2016). Sedikitnya, ada 82 gereja di Kota Solo yang dijaga polisi selama Hari Paskah.

“Pengamanan tak hanya melibatkan TNI Polri. Tapi sejumlah ormas dan warga sekitar juga turut andil membantu pengamanan tempat ibadah,” paparnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif