SOLOPOS.COM - Bintang Barcelona Luis Suarez (ki) merayakan golnya bersama Neymar setelah menciptakan gol kedua ke gawang PSG. JIBI/Reuters/Christian Hartmann
Kualifikasi Piala Dunia 2018 mempertemukan Brasil kontra Uruguay.
Solopos.com, RECIFE – Dua penyerang bintang Barcelona, Luis Suarez dan Neymar, bakal menjadi pusat perhatian dalam bentrok antara Brasil kontra Uruguay pada Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL (Amerika Selatan), Sabtu (26/3/2016) pagi WIB.
Lawatan ke Itaipava Arena Pernambuco, Recife, Brasil nanti, menjadi penampilan pertama Suarez untuk Uruguay sejak Piala Dunia 2014. Penyerang berusia 29 tahun itu diganjar hukuman suspensi sembilan laga internasional dan larangan beraktivitas sepak bola selama empat bulan karena menggigit bek Italia, Giorgio Chiellini, pada Piala Dunia di Brasil, dua tahun lalu.
Namun, performa mantan pemain Liverpool itu semakin moncer sejak hijrah ke Barcelona. Suarez juga memiliki hubungan baik dengan dua penyerang bintang Blaurgana lainnya, Neymar dan Lionel Messi. Trio MSN [Messi, Suarez, Neymar] bahkan telah mencetak lebih dari 100 gol untuk Barcelona di semua kompetisi musim ini.
Setelah mereguk sukses di Barcelona, Suarez siap kembali membantu negaranya untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2018. Dia juga siap berhadapan dengan rekan satu timnya, Neymar, yang membela Brasil. Akan tetapi, kedua bintang itu memiliki cara tersendiri dalam merayakan pertemuan mereka di Kualifikasi Piala Dunia nanti.
“Saya bertaruh dengan Neymar. Pemenangannya akan mendapatkan burger. Dia adalah rekan satu tim yang hebat dan kami selalu bercanda di Barcelona. Kami berusaha memberi yang terbaik untuk tim dan negara kami masing-masing, Neymar sangat mengenal saya, tapi saya juga mengenal dia dengan sangat baik. Segalanya berbeda di lapangan,” ujar Suarez, seperti dilansir Soccerway, Rabu (23/3/2016).
Pelatih Uruguay, Oscar Washington Tabarez, merasa timnya tidak perlu terlalu mencemaskan ancaman Neymar. Dia juga tidak berencana menyiapkan penjagaan khusus untuk mematikan pergerakan penyerang berusia 24 tahun itu.
“Neymar yang bermain di Brasil sangat berbeda dengan Neymar Barcelona, setidaknya pada posisi di lapangan. Kami tidak akan menguncinya dengan skema man to man. Saat dia bermain melawan Peru, dia benar-benar sendiri tanpa kewajiban berada di baris terdepan serangan. Kami akan beradaptasi dengan keadaan itu, tapi tidak berpikir bahwa Brasil akan sangat bergantung pada dia,” ujar Tabarez.
Uruguay menduduki peringkat kedua pada klasemen sementara zona CONMEBOL dengan torehan sembilan poin. Mereka hanya terpaut dua poin atas Brasil yang mengekor di posisi ketiga.