SOLOPOS.COM - Objek Wisata Spiritual Khayangan (Kaskus.co.id)
Orang hilang Wonogiri terjadi di objek wisata Khayangan, Tirtomoyo.
Solopos.com, WONOGIRI–Dua warga Pacitan, Jawa Timur, hilang di Objek Wisata Khayangan, Tirtomoyo, Wonogiri, sejak Selasa (22/3/2016). Mereka diduga terseret arus sungai atau terperosok dari perbukitan di kawasan wisata alam dan religi tersebut.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (23/3/2016) petang, kedua orang hilang itu adalah Hadi Sarijo, 65, warga Kebon RT 002/RW 001, Kelurahan Punung, Kecamatan Punung, Pacitan dan tetangganya, Didik Muldiyanto, 40, seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pacitan.
Warga sekitar Objek Wisata Khayangan, Hartono, 40, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, mengatakan warga mengetahui keduanya hilang setelah keluarga mereka mencari di Khayangan, Rabu pagi. Mereka bertanya keberadaan keduanya kepada warga. Warga hanya mengetahui Hadi dan Didik masuk ke tempat wisata tetapi tak melihat keduanya keluar. Mengetahui ada orang hilang warga ikut mencari dan akhirnya menemukan sepeda motor yang sebelumnya ditumpangi Hadi dan Didik terparkir di tempat parkir.
“Lalu keluarga bersama warga mencari di sungai yang biasanya untuk berendam pengunjung yang melaksanakan ritual, tapi tidak membuahkan hasil. Saya tidak berani berspekulasi keduanya terseret arus, soalnya enggak ada pakaian yang tertinggal di tepi sungai. Biasanya orang ritual berendam lepas baju atau setidaknya lepas sandal,” kata Hartono.
Dia mengaku sudah hapal dengan lelaki yang berusia 60-an tahun, sedangkan lelaki satunya dia belum pernah melihat. Menurut dia lelaki itu rutin melaksanakan ritual di Khayangan setiap Selasa Kliwon atau Legi.
Sementara itu, Kapolsek Tirtomoyo, AKP Eko Marudin, menyampaikan keluarga melaporkan Hadi dan Didik hilang Rabu siang. Setelah mendapat laporan anggota bersama warga mencari mereka. Namun, pencarian belum membuahkan hasil. Pencarian akan dilanjutkan Kamis (24/3/2016) dengan melibatkan Search and Rescue (SAR) Wonogiri.
“Ada dugaan keduanya hanyut terbawa arus sungai. Atau mereka terperosok ke semak belukar dari perbukitan. Tapi sampai sekarang [Rabu petang] belum ada tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan mereka,” kata Kapolsek mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Windro Akbar Panggabean.
Dia menceritakan sebelum di Khayangan Hadi dan Didik bersama dua rekan mereka lainnya, Agung, 29, dan Ambar, 25, pergi ke Tawangmangu, Karanganyar, Selasa pagi. Dari tempat itu mereka pulang ke Pacitan melalui Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri. Sesampainya di pertigaan Karangturi, Hadi dan Didik yang berboncengan menuju Khayangan. Sedangkan dua rekan mereka pulang. Pada Rabu pagi Agung dan Ambar mencari Hadi dan Didik di rumah masing-masing. Namun, ternyata mereka belum sampai di rumah. Selanjutnya keluarga mencari mereka ke Khayangan.