Otomotif
Rabu, 23 Maret 2016 - 18:45 WIB

INDUSTRI OTOMOTIF : Ini Alasan Mazda Indonesia Ogah Bangun Pabrik

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mazda2. (Mazda.co.uk)

Industri otomotif Indonesia bagi Mazda masih kurang bersahabat.

Solopos.com, JAKARTA – Dari sederet merek mobil Jepang anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), PT Mazda Motor Indonesia (MMI) menjadi satu-satunya yang tidak memiliki pabrik di Tanah Air.

Advertisement

Menurut Senior Marketing Manager MMI Astrid Ariani, Mazda Motor Corp di Jepang menganggap regulasi pemerintah terkait industri otomotif masih kurang bersahabat. Sehingga mendirikan pabrik dinilai sebagai hal yang tidak menguntungkan.

“Saat ini memang belum. Mazda enggak mau buka pabrik terus tutup. Jadi lebih baik sambil menunggu semua regulasi sambil menunggu pengembangan market juga,” papar Astrid seperti dilansir laman Detik, Senin (21/3/2016).

Tetapi jika suatu saat regulasinya lebih baik, lanjut Astrid, bukan tidak mungkin Mazda akan memperluas ekspansinya dengan berinvestasi dan mendirikan pabrik produksi mobil di Tanah Air.

Advertisement

Sedangkan untuk saat ini, Mazda melihat bahwa menjual mobil dengan cara mengimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari negara tentangga sudah cukup untuk memenuhi permintaan konsumen di Indonesia.

“Dengan adanya pabrik di Thailand dan Jepang serta regulasi yang ada, kami rasa berjualan dengan skema ini sudah menguntungkan,” imbuh Astrid.

Sebagai informasi, MMI mengandalkan delapan mobil di industri otomotif Indonesia yang terdiri dari model hatchback, SUV, MPV, sedan sport, dan mini truck. Sedangkan tulang punggung penjualannya adalah hatchback Mazda2.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif