SOLOPOS.COM - Petugas kemanan di Bandara Brussels sesaat setelah ledakan terjadi (Reuters)
Ledakan bom Belgia menewaskan 23 orang.
Solopos.com, BRUSSELS – Ledakan bom terjadi di Bandara Brussels, Belgia, Selasa (22/3/2015) pagi waktu setempat. Menurut laporan Independent.co.uk ledakan yang diduga kuat didalangi teroris tersebut menewaskan setidaknya 23 orang. Belum diketahui secara pasti korban jiwa akibat peristiwa ini, Kantor Berita Inggris, Reuters menyebutkan 10 orang menjadi korban tewas.
Kantor Berita Belga menyebutkan sebelum terjadinya ledakan di bandara, terdengar teriakan seseorang berbahasa Arab. Berbagai foto yang tersebar di dunia maya menujukkan asap membubung tinggi dari ruang keberangkatan bandara. Kaca jendela pecah, penumpang berhamburan keluar dari bandara. Beberapa di antara mereka terlihat masih menenteng tas.
Ledakan di bandara Brussels dan stasiun metro hanya berselang empat hari setelah penangkapan pelaku teror di Paris, Prancis, pada November 2014 silam. Polisi Belgia sudah bersiaga terhadap kemungkinan aksi pembalasan yang mungkin dilakukan oleh pelaku.
Alex Rossi dari British Sky News, yang saat itu ada di bandara menyebut telah mendengar dua kali ledakan yang sangat keras.
“Saya bisa merasakan bangunan bergerak. Ada juga debu dan asap serta… Aku pergi menuju tempat ledakan itu berasa dan ada orang yang keluar dan terlihat sangat bingung,” ujar Alex.
“Orang-orang berpikir ini adalah jenis serangan teroris,” lanjut Alex sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (22/3/2016).
Sebuah video menujukkan ruang keberangkatan di Bandara Brussels mengalami rusak parah dengan kaca berserakan di lantai.