Soloraya
Selasa, 22 Maret 2016 - 19:18 WIB

KEBAKARAN KARANGANYAR : Pabrik Agung Tex Terbakar, 9 Mobil Damkar Dikerahkan

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Damkar gabungan menyemprotkan air ke sumber api yan membakar ruang boiler PT Agung Sejahtera Sidoraharja atau PT Agung Tex di Sroyo, Jaten, Selasa (22/3/2016) sore. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Kebakaran Karanganyar terjadi di pabrik tekstil Agung Tex di jalan raya Solo-Sragen Km 9,1 Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR–Kebakaran terjadi di pabrik tekstile PT Agung Sejahtera Sidoraharja atau populer dengan nama PT Agung Tex, di jalan raya Solo-Sragen kilometer 9,1, Selasa (22/3/2016) sore.

Advertisement

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 16.15 WIB tersebut. Kerugiaan materiil masih dalam perhitungan internal perusahaan dan, aparat keamanan.

Pantauan Solopos.com, kebakaran terjadi di sisi barat pabrik yang terletak cukup dekat dengan Balai Desa Sroyo, Jaten itu. Api kali pertama diketahui berkobar di ruang boiler atau ketel uap.

Advertisement

Pantauan Solopos.com, kebakaran terjadi di sisi barat pabrik yang terletak cukup dekat dengan Balai Desa Sroyo, Jaten itu. Api kali pertama diketahui berkobar di ruang boiler atau ketel uap.

Karyawan pabrik yang mengetahui terjadinya kebakaran langsung menghambur keluar kompleks pabrik. Sekitar jam 16.50 WIB armada pemadam kebakaran (damkar) mulai berdatangan.

Personel damkar langsung mengambil posisi untuk menyemprotkan air. Satu mobil masuk ke dalam pabrik untuk mendekati sumber api. Tapi posisi tersebut justru kurang strategis. Sebab untuk menuju lokasi kebakaran mesti melalui lorong yang hanya bisa dilalui berjalan kaki. Personel dan armada lain damkar mengambil posisi di sisi barat pabrik.

Advertisement

Sebagian lain personel damkar mengambil posisi dari jalan di depan pabrik. Dari posisi tersebut, selang air bisa didekatkan ke sumber api dengan cara membuat lubang di tembok pabrik.

Sekitar pukul 17.30 WIB kobaran api berhasil dikendalikan. Kepulan asap hitam yang sebelumnya membumbung ke langit jauh berkurang. Satu per satu personel damkar beristirahat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Nugroho, mengatakan sebanyak sembilan armada damkar dari Soloraya dikerahkan. “Tiga armada dari Sragen, yang dari Solo, Karanganyar, dan Bakorwil II, masing-masing dua armada. Api kita lokalisasikan, sehingga tidak sampai merembet,” ujar dia di lokasi kejadian.

Advertisement

Nugroho mengaku sudah menghubungi pemilik pabrik. Tapi yang bersangkutan mengaku belum tahu detail kebakaran. “Beruntung api tak mengenai tangki bahan bakar di ruang boiler,” kata dia.

Sedangkan Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra, melalui Kapolsek Jaten, AKP Y. Subandi, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, memastikan kebakaran bukan karena korsleting.

Polisi juga tidak menemukan adanya tanda-tanda sabotase dalam musibah tersebut. “Kami masih selidiki penyebab kebakaran. Yang jelas bukan dari korsleting,” kata dia.

Advertisement

Subandi juga belum bisa memastikan berapa kerugiaan materiil akibat kebakaran tersebut. Polisi berencana berkoordinasi dengan manajemen perusahaan mengenai kerugian itu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif