Sport
Selasa, 22 Maret 2016 - 01:00 WIB

FORMULA ONE 2016 : Gagal di Albert Park, Rio Bertekad Tebus di Bahrain

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Cuplikan video wawancara Rio Haryanto (Youtube.com)

Formula One 2016 diwarnai gagalnya finis Rio Haryanto di seri pembuka.

Solopos.com, MELBOURNE — Pembalap Formula One Indonesia, Rio Haryanto, bertekad memetik hasil lebih baik di seri balapan kedua di Bahrain, Minggu (3/4/2016). Rio menelan kekecewaan gagal finis di seri pembuka di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, Minggu (20/3/2016), akibat masalah transmisi.

Advertisement

Pembalap F1 pertama Indonesia itu hanya menuntaskan 17 lap dari total 57 lap yang harus dilalui. Namun, pembalap asal Solo itu mengambil sisi positif dan bertekad melakukan lebih baik lagi di balapan seri berikutnya di Bahrain, dua pekan mendatang. Di sisi lain, Rio menyadari dia dan tim harus lebih banyak belajar di ajang balap jet darat itu.

“Ini akhir pekan yang campur aduk, beberapa hal positif, yang lainnya kami sadar butuh belajar. Terlepas dari masalah mobil, debut saya benar-benar spesial dan dukungan yang saya peroleh di sini luar biasa,” kata Rio sebagaimana dikutip dari Liputan6.com, Senin (21/3/2016).

“Saya berharap kami mendapat hasil lebih baik di Bahrain,” lanjut pembalap 23 tahun itu.

Advertisement

Terlepas dari target itu, Bahrain memang bukan tempat  yang biasa-biasa saja bagi Rio. Pembalap kebanggaan Indonesia itu meraih sukses besar saat masih membalap di GP2 pada musim 2015. Rio mengukir hasil mengesankan bersama Campos Racing di Bahrain yang merupakan seri perdana, 18-19 April 2015.

Rio memulai balapan dari posisi ke-12 di kategori Feature Race, namun mampu merebut posisi runner-up di akhir balapan. Hasil lebih baik dibukukan jagoan Manor Racing itu di kategori Sprint Race sehari berselang. Rio menjadi yang tercepat dengan melahap total 23 lap dengan waktu 41 menit dan 35,490 detik.

Tepatnya di musim 2015 saat Rio masih berjibaku di GP2 Series bersama Campos Racing. Bahrain adalah venue seri perdana saat itu, 18-19 April 2015. Hebatnya, Rio mampu raih hasil mengesankan.

Advertisement

Pada hari pertama di kategori Feature Race, Rio mampu menempati posisi runner up meski harus start dari urutan 12. Hari selanjutnya pada kategori Sprint Race, Rio jadi yang tercepat. Ia melahap 23 lap dengan waktu 41 menit 35,490 detik. Sukses musim lalu di GP2 diharapkan menginspirasi Rio saat kembali ke Bahrain dua pekan ke depan.

Sebelumnya, pihak Manor Racing mengaku bertanggung jawab atas kegagalan Rio di Albert Park dan menjanjikan performa lebih baik di Bahrain. Direktur Balap Manor Racing, Dave Ryan, mengatakan tim telah jauh berkembang dibandingkan musim lalub dan akan terus melakukan terobosan.

“Kami bisa mengambil beberapa hal positif dari balapan pertama kami musim ini. Jelas kami sudah melakukan lompatan maju ketimbang tahun lalu. Kecepatan mobil di lap-lap awal GP Australia menunjukkan jika kami punya paket mobil yang potensial dan kami sudah belajar apa yang perlu diperbaiki,” kata Dave.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif