Soloraya
Senin, 21 Maret 2016 - 16:25 WIB

PDIP SRAGEN : Kantor DPC PDIP Disegel, Sugiyamto: Ada Oknum Memperkeruh Suasana

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Massa dari PDIP Sragen menyegel Kantor DPC PDIP Sragen, Senin (21/3/2016). Mereka mendesak DPD PDIP Provinsi Jawa Tengah dan DPP segera turun tangan untuk mengatasi masalah internal yang dihadapai PDIP Sragen. (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

PDIP Sragen terjadi gejolak oleh aksi puluhan anggota PAC menyegel Kantor PDC.

Solopos.com, SRAGEN — Sekretaris DPC PDIP Sragen Sugiyamto membantah adanya kevakuman di tubuh partai. Dia menegaskan pengurus DPC sudah menggelar rapat beberapa kali pascakekalahan dalam pilkada. Dia tidak membenarkan langkah anggota PAC yang menyegel kantor DPC PDIP Sragen. Dia menuding ada oknum di tubuh PDIP Sragen yang sengaja memperkeruh suasana.

Advertisement

”Semua sudah tahu siapa aktor intelektualnya. Oknum itu jelas-jelas lebih mendukung calon [bupati] lain dalam pilkada lalu. Oknum itu hanya ingin memperkeruh suasana di tubuh PDIP,” jelas Sugiyamto kepada Solopos.com, Senin (21/3/2016).

Sugiyamto mempertanyakan bentuk kekacauan yang dituding dilakukan olehnya. ”Saya bikin kacau apa? Justru mereka sendiri yang bikin kacau dengan mendukung calon [bupati] lain. Saya hanya petugas partai yang siap menaati apa perintah partai,” paparnya.

Advertisement

Sugiyamto mempertanyakan bentuk kekacauan yang dituding dilakukan olehnya. ”Saya bikin kacau apa? Justru mereka sendiri yang bikin kacau dengan mendukung calon [bupati] lain. Saya hanya petugas partai yang siap menaati apa perintah partai,” paparnya.

Sebelumnya, puluhan anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP di 16 kecamatan di Sragen menggeruduk Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Sragen yang berlokasi di Ronggowarsito, Senin.

Mereka menyegel pintu depan dan belakang kantor partai moncong putih itu sebagai bentuk kekecewaan lantaran tidak ada kegiatan alias vakum selama beberapa bulan terakhir. Massa datang dengan mengenakan atribut partai baik seragam maupun bendera.

Advertisement

Pada awalnya, kedatangan massa PDIP ke kantor DPC itu berlangsung tertib. Perwakilan mereka diterima oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan DPC PDIP Sragen Laksana A.R. Di hadapan Laksana, mereka menyampaikan empat butir aspirasi untuk ditanyakan kepada DPD dan DPP.

Salah satu aspirasi dari mereka menuntut supaya DPP memberikan sanksi peringatan kepada Agustina Wilujeng [eks ketua desk Pilkada DPD PDIP Jawa Tengah] dan Sugiyamto [calon bupati Sragen dari PDIP] yang dianggap sebagai biang kekacauan di tubuh partai. Mereka juga mempertanyakan kejelasan tentang tidak adanya ketua DPC definitif sejak dicopotnya Bambang Samekto.

”Apa yang kami lakukan hari ini adalah bentuk kepedulian dan kecintaan kami terhadap partai. Kami prihatin melihat kevakuman partai selama beberapa bulan terakhir. Kami menyesalkan tidak adanya evaluasi pascakekalahan pilkada,” terang Ketua PAC Gondang Bambang Sumarso.

Advertisement

Hal senada disampaikan Ketua PAC Sambungmacan Riyatin. Dia mengganggap DPP dan DPD PDIP tidak peka dengan masalah yang dihadapi DPC PDIP Sragen. ”Kalah menang dalam pilkada itu kan biasa. Tetapi, kalau tidak ada kegiatan kan lumpuh. Kami merasa tidak punya induk karena DPP tidak segera menetapkan ketua DPC definitif,” ujar Riyatin.

Meski sudah menyampaikan aspirasi tertulis, kemarahan massa PDIP Sragen belum mereda. Mereka nekat menyegel pintu depan dan belakang Kantor DPC PDIP Sragen dengan sejumlah palang kayu. Mereka juga memasang spanduk yang bertuliskan ungkapan kekecewaan terhadap DPP dan DPD.

Tidak hanya itu, mereka juga menggembosi ban sejumlah kendaraan operasional partai yang diparkir di halaman kantor.

Advertisement

”Kami memaklumi kemarahan kader. Tapi, DPC tidak memiliki kewenangan apa-apa. Kami masih menoleransi penyegelan kantor DPC itu selama tidak ada yang anarkis,” ujar Laksana.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif