Jogja
Senin, 21 Maret 2016 - 14:20 WIB

KREDIT CEPAT : Kreditur dan Debitur Sama-sama Beresiko, Dilakoni Demi Uang

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kredit cepat melalui rentenir di Jogja beresiko, namun tetap dilakoni oleh debitur dan kreditur

Harianjogja.com, JOGJA- Rentenir yang beroperasi di Jogja mengakui bisnisnya memang penuh resiko, apalagi bila nasabahnya kabur atau meninggal dunia maka pengusutan utangnya akan sulit.

Advertisement

Hal itu diakui oleh seorang rentenir di Jogja, sebut saja namanya Tejo.

Meski beresiko, Tejo menilai itu sebanding dengan omzet ratusan juta rupiah perbulan yang bisa didapatnya. Dia pun menolak bila disebut usahanya menyusahkan nasabah karena sudah ada kesepakatan sejak awal.

“Kita kan membantu mereka yang butuh uang cepat. Karena resiko bagi kami besar dan proses pinjamannya mudah, jadi wajar kami menerapkan bagi hasil yang besar juga, lagipula mereka juga sebenarnya sudah paham sistem pinjaman kami,” kata Tejo, kepada Harianjogja.com, baru-baru ini.

Advertisement

Muji, 48, salah satu pedagang di Beringharjo mengaku pernah menggunakan jasa rentenir dua tahun silam. Hal itu dilakukannya saat dirinya harus membayar beberapa tagihan sekaligus dan disaat bersamaan harus belanja untuk melengkapi dagangannya. Pinjaman sebesar Rp2juta pun dipinjamnya dan harus dilunasi dalam dua bulan. Setiap hari dia harus membayar sekitar Rp40.000 selama 60 hari.

“Berat sekali, tapi terpaksa pinjam karena keuangan sedang gawat. Untungnya waktu itu pas ada rezeki jadi bisa lunas,” kata dia.

Pengalaman itu pun menurutnya cukup membuatnya kapok untuk meminjam ke rentenir lagi dan sampai sekarang. Menurutnya selain pinjaman yang cepat cair, tak ada keuntungan lain dari meminjam melalui rentenir.

Advertisement

“Kalau tidak kepepet sekali mending tidak. Lebih aman pinjam di BPR atau bank,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif