Soloraya
Senin, 21 Maret 2016 - 21:25 WIB

KESEJAHTERAAN TNI : Danrem: Gaji Naik 4 Kali Lipat, Prajurit Harus Profesional

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komandan Korem 074/Warastratama Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak (kiri) menyampaikan pengarahan kepada para parjurit, PNS, dan anggota Persit Kodim 0725/Sragen di Gedung Kartini, Sragen, Senin (21/3/2016). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Kesejahteraan TNI diharapkan dibarengi dengan peningkatan profesionalisme.

Solopos.com, SRAGEN — Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Maruli Simanjuntak menyatakan gaji tentara sekarang bisa empat kali lipat dari gaji yang pernah diterima prajurit pada tahun 1990-an. Danrem meminta para prajurit bertugas secara profesional dan mengesampingkan kepentingan pribadi.

Advertisement

Pesan tersebut disampaikan Maruli saat memberi pengarahan sekaligus perkenalan dengan 630 orang prajurit, pegawai negeri sipil (PNS), dan anggota Persatuan Istri Prajurit (Persit) di lingkungan Kodim 0725/Sragen, Senin (21/3/2016). Mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu menjabat Danrem 074/Warastratama sejak 5 Februari 2016 lalu. Kini, perwira TNI-AD yang berakarier dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) harus mengenal wilayah teritorial dan mengenal parjuritnya yang berada di wilayah Korem 074/Warastratama.

“Selama menjadi prajurit sampai perwira, saya kebanyak bertugas menjaga daerah teritorial. Tidak ada kepentingan pribadi. Sekarang, kinerja TNI diakui masyarakat sebagai institusi yang terbaik. Koramil dan babinsa [bintara pembina desa] yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Jadi kesampingkan kepentingan pribadi dalam menjalankan tugas,” ujar Danrem.

Danrem juga menyampaikan pesan terkait dengan kesejahteraan prajurit. Danrem mengingatkan prajurit tentang gaji tentara pada 1990-an. Danrem mengatakan gaji tentara saat itu tidak cukup untuk beli semir sepatu.

Advertisement

“Banyak tentara yang tak punya televisi. Apalagi yang punya motor, jarang. Sekarang gaji tentara di atas UMK [upah minimum kabupaten], ya bisa empat kali lipat dari gaji sebelumnya,” kata Danrem.

Dia berpesan kepada semua prajurit agar mendidik anak dengan baik. Dia meminta prajuritnya memberi bekal ilmu atau pendidikan kepada anak-anak bukan memberi uang. Dia berharap para prajurit mendidik anak-anak dengan kemandirian. Ketika ada anak tentara mendaftar menjadi prajurit, kata dia, tetap lewat jalur yang benar dan tidak perlu lewat orang dekat dan sebagainya.

Selain memberi pengarahan kepada para prajurit Kodim 0725/Sragen, Danrem juga menyampaikan pengarahan kepada Komandan Kodim di wilayah Soloraya dan Komandan Yonif 408/Suhbrasta.

Advertisement

Pertemuan tertutup itu juga diikuti perwira Korem, para kepala seksi Korem(kasirem) dan kepala bagian pelaksana Korem (kabalakrem).
Kemudian Danrem dan rombongan juga bersilaturahmi ke Polres Sragen.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif