Jogja
Senin, 21 Maret 2016 - 03:40 WIB

KECELAKAAN LALU LINTAS : Bocah 15 Tahun Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

Ia tewas setelah ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai pelajar di bawah umur.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kecelakaan nahas merenggut nyawa seorang pejalan kaki yang diketahui bernama Suyatno, warga desa jatiayu, Karangmojo di jalan Wonosari-Karangmojo, Minggu siang (20/3/2016). Ia tewas setelah ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai pelajar di bawah umur.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kecelakaan nahas merenggut nyawa seorang pejalan kaki yang diketahui bernama Suyatno, warga desa jatiayu, Karangmojo di jalan Wonosari-Karangmojo, Minggu siang (20/3/2016). Ia tewas setelah ditabrak oleh sepeda motor yang dikendarai pelajar di bawah umur.

Kecelakaan tersebut bermula saat Amin Saputro, 15 berboncengan dengan Rika Hayati, 15 menaiki Honda Vario AB 6497 VW hendak pergi menuju rumah salah seorang guru mereka di Karangmojo.

Menurut salah seorang saksi mata, Yusril Bastian, Amin mengendarai motor dengan kecepatan tinggi saat melintasi perempatan Selang. Saat itulah Suyatno hendak menyebrang ke sisi jalan, naas tabrakan tak dapat dihindari dan menyebabkan Suyatno terpental dan kepalanya mengalami benturan.

Advertisement

Dalam kejadian tersebut Amin hanya mengalami luka memar di beberapa bagian tubuhnya. Sementara rika bagian wajahnya sobek sehingga harus menerima penanganan jahit luka.

Warga yang melihat kejadian tersebut segera melarikan ketiga korban ke RSUD Wonosari. Sukadi, yang menjadi salah seorang saksi mata pun mengatakan bahwa Suyatno langsung tak sadar diri karena benturan di bagian kepala.

“Kalau yang dua saat kejadian masih sadar, hanya luka ringan saja. Tapi ketiganya kami langsung larikan ke rumah sakit,” kata dia.

Advertisement

Setelah mendapatkan mendapatkan perawatan di ruang IGD selama kurang lebih satu jam, tim medis tak berhasil menyelamatkan nyawa Suyatno. Suyatno dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis. Setelah itu jenazah Suyatno diserahkan pada keluarga untuk segera disemayamkan.

Sementara itu Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Andrey Valentino mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia mengatakan akan lebih gencar melakukan penyuluhan kepada orang tua agar tidak terlalu mudah mengizinkan anaknya terutama yang masih di bawah umur untuk berkendara di jalanan.

“Kami harapkan orang tua lebih siap untuk melakukan pengawasan kepada anak. Kalau belum cukup umur jangan dibiarkan naik motor sendiri,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif