Jateng
Minggu, 20 Maret 2016 - 11:50 WIB

Yonif 408/Subhrastha Pulangkan 500 Personel 9 Bulan di Daerah Rawan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Pomdam IV/Diponegoro di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Sabtu (19/3/2016), mengecek barang-barang prajurit Batalyon 408/Subhrastha, Sragen yang baru pulang dari tugas operasi pengamanan daerah rawan. (Insetyonoto/JIBI/Semarangpos.com)

Yonif 408/Subhrastha memulangkan 500 personelnya yang telah sembilan bulan melakukan operasi militer di daerah rawan, Provinsi Maluku dan Maluku Utara.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 500 personel Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Subhrastha, Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (19/3/2016) sore, tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang. Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi memimpin langsung upacara menyambut kedatangan mereka.

Advertisement

Para prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pengamanan Kodam IV/Diponegoro itu dipulangkan setelah bertugas selama sembilan bulan di daerah rawan konflik, di Provinsi Maluku dan Maluku Utara. Ke-500 tentara dari Yonif 408/Subhrastha itu menumpang Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bone.

Begitu sampai kembali di Pulau Jawa, para personel Satgas Operasi Pengamanan Kodam IV/Diponegoro yang berasal dari Batalyon Infanteri 408/Subhrastha itu langsung dibariskan. Selanjutnya, anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/Diponegoro melakukan pemeriksaan senjata, peluru, dan seluruh barang bawaan milik prajurit Yonif 408/Subhrastha tersebut.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi yang memimpin upacara penyambutan kedatangan Satgas Operasi Pengamanan menyampaikan ucapan terima kasih dalam pidatonya. Ia mengaku merasa merasa bangga dengan kiprah mereka mengamankan daerah rawan, sehingga ia pun menyampaikan penghargaan kepada para prajurit yang telah mencurahkan segenap jiwa dan raga dalam melaksanakan tugas operasi di daerah rawan Maluku dan Maluku Utara dengan baik itu.

Advertisement

“Dari laporan yang saya terima bahwa prajurit Satgas [dari] Batalyon 408/Subhrastha telah mampu melaksanakan tugas sesuai dengan target yang telah diberikan dari komanda atas. Kalian boleh bangga dengan prestasi ini,” ujar Pangdam.

Pangdam menambakan pengalaman dan rasa bangga setelah selesai melaksanakan tugas operasi harus dapat memberikan dorongan untuk bersikap lebih dewasa dan senantiasai rendah hati. “Serta selalu menampilkan sosok prajurit yang mencintai dan dicintai rakyat,” pesan Pangdam.

Hadir dalam upacara penyambutan tersebut, Komandan Batalyon 408/Subharastha Mayor Inf. Andi Bagus D.A. Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Joni Supriyanto, Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf. Zainul Bahar, sejumlah pejabat Kodam IV/Diponegoro, dan pejabat Polda Jateng.

Advertisement

Sementara itu, anggota Yonif 408/Subhrastha Letnat Satu TNI Agus menyatakan selama bertugas sembilan bulan di Maluku dan Maluku Utara tidak sampai terjadi gejolak. “Melalui pendekatan secara kekeluargaan yang kami lakukan, semuanya berjalan damai tanpa terjadi gejolak dengan masyarakat setempat,” ujar dia kepada Semarangpos.com.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif