Jogja
Minggu, 20 Maret 2016 - 10:20 WIB

SISWA TERTEMBAK DI KEPALA : Seperti Apa Glock 19 Kaliber 9 Milimeter?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat bocah (JIBI/Dok)

Siswa tertembak di kepala, kasus tengah diselidiki

Harianjogja.com, SLEMAN – Hasil pemeriksaan polisi untuk kasus siswa tertembak di kepala dipastikan Martinus Javrien Surya Renansa, 16, tewas oleh tembakan Glock 19 dengan peluru kaliber 9 milimeter. Lanud Adisutjipto memastikan pistol merupakan senjata organik.

Advertisement

Berdasarkan penelusuran, Glock 19 merupakan senjata api mematikan buatan Austria. Senpi genggam semi otomatis ini masuk dalam daftar senjata tambahan yang digunakan sejumlah pasukan elit TNI baik Kopassus TNI AD maupun Satuan Bravo Korpaskhas TNI AU.

Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Imran Baidirus menyatakan, pihaknya mengakui ayah korban, Pelda Yudiana adalah anggota Satpom TNI AU di Lanud Adisutjipto. Ia mengatakan, senpi Glock 19 merupakan senjata organik yang masuk dalam super control item, sehingga pengawasan dalam penggunaannya harus secara istimewa.

(Baca juga : PENEMUAN MAYAT SLEMAN : Pelajar SMA Ditemukan Tewas, Ditubuh Korban Terdapat Senpi)

Advertisement

Akantetapi, ditegaskannya, belum tentu senpi gengam yang ditemukan tersebut milik ayah korban, harus ada pembuktian dan penyelidikan lebih lanjut. Oleh sebab itu pihaknya menyerahkan kasus itu sepenuhnya ke kepolisian.

“Jika polisi menginginkan data tambahan kami siap membantu dalam penyelidikan. Tetapi kami belum bisa menyimpulkan itu senjata milik siapa,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif