Soloraya
Minggu, 20 Maret 2016 - 18:30 WIB

MASJID RAYA SOLO : Pemkot Siap Gelar Sayembara Desain Masjid Raya

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)

Masjid raya Solo, Pemkot Solo akan menggelar sayembara desain masjid raya.

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo akan menggelar sayembara desain pembangunan Masjid Raya Solo di kawasan Sriwedari. Pembangunan masjid merealisasikan janji kampanye pasangan F.X. Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo saat kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada). Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo akan mengalokasikan anggaran di APBD Perubahan (APBD-P) untuk menggelar sayembara desain masjid di Sriwedari. Usulan pembangunan masjid tersebut juga masuk dalam pembahasan musyawarah rencana pembangunan kota (musrenbangkot) di Balai Kota, Sabtu (19/3/2016).

Advertisement

“Baru kita susun desainnya. Nanti kita buka sayembara untuk desainnya,” kata Rudy, sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di sela-sela nonton bareng Rio Haryanto di Pendapi Gede Balai Kota, Minggu (20/3/2016).

Rudy mengatakan masjid nantinya tidak dibangun di atas lahan sengketa di Sriwedari. Namun masjid akan dibangun di lahan hak pakai (HP) Pemkot, sehingga kelak tidak masalah dalam pembangunannya. Tapi, Rudy tak menjelaskan lebih lanjut lahan mana yang akan ditetapkan sebagai lokasi pembangunan masjid di Sriwedari.

“Yang penting desainnya dulu. Baru nanti lokasinya mana tinggal kita bangun di tanah yang aman [tak bersengketa],” kata Rudy.

Advertisement

Menurut dia, rencana pembangunan masjid di Jalan Slamet Riyadi tidak ada muatan apa pun. Mengingat selama ini belum berdiri masjid megah di tengah kota. Dalam kesempatan itu Rudy kembali mengingatkan niatnya untuk menjadikan Solo sebagai Kota Salawat. Ia berharap umat Islam di kampung-kampung mau menggerakkan kegiatan salawat. Di setiap kelurahan diupayakan ada kelompok salawat sehingga mampu memberikan ketahanan kepada masyarakat Solo.

“Mudah-mudahan bisa kami realisasikan masjid raya di Sriwedari,” harapnya.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Rakhmat Sutomo mengatakan rencana pembangunan masjid raya masuk dalam usulan Mesrenbangkot yang akan ditindaklanjuti Pemkot di tahun depan. Namun Pemkot akan mengawali rencana pembangunan masjid raya dengan menetapkan lokasi lebih dulu. Selanjutnya Pemkot menyusun detail engineering design (DED) pembangunan masjid raya.

Advertisement

“Jadi kemungkinan pembangunan masjid kita mulai kerjakan di APBD Perubahan 2017 atau bahkan APBD 2018,” katanya.

Rakhmat mengatakan persoalan kegiatan fisik masih mendominasi usulan dalam Musrenbangkot. Seperti perbaikan sarana dan prasarana jalan serta lain sebagainya. Dia mengakui banyak sarana dan prasarana yang perlu dilakukan perbaikan. Pembahasan Musrenbangkot 2016 akan dijadikan sebagai dasar Pemkot dalam penyusunan APBD 2017.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif