Sport
Minggu, 20 Maret 2016 - 12:15 WIB

FORMULA ONE 2016 : Start Paling Buncit, Ini Doa Netizen untuk Rio Haryanto

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rio Haryanto (Twitter.com/@DickyFirmanzyah)

Formula One 2016 untuk kali pertama diikuti oleh pembalap Indonesia, Rio Haryanto.

Solopos.com, SOLO — Pembalap muda asal Solo, Rio Haryanto, meneguhkan langkahnya di arena balap dunia, Formula One 2016. Di laga GP F1 Australia, Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3/2016), Rio harus start dari posisi akhir.

Advertisement

Sehubungan dengan posisi start Rio di Formula One ini, warga di dunia maya (netizen), beramai-ramai memberi dukungan kepada atlet tersebut. Kata “Go Rio” menjadi kata kunci netizen untuk menyalurkan harapan dan doa untuk kesuksesan Rio.

“Hari ini adalah hari besar bagi kami, Indonesia! Bismillah..Go Rio!  Fighting..#RioF1Australia,” tulis akun Alrizka Anggraeny, @alrizka17.

Advertisement

“Hari ini adalah hari besar bagi kami, Indonesia! Bismillah..Go Rio!  Fighting..#RioF1Australia,” tulis akun Alrizka Anggraeny, @alrizka17.

Go rio. Walau star dr posisi blakang tp ini sejarah bg indonesia, pertama kali ank indonesia ikut ajng f1. Smngat tnjukan klw indonesia bisa,” tulis akun Diyaan Cuklit, @Diyaan_33.

Go go go….rio @RHaryantoracing smga dpt point, tp yg terpenting lakukan yg terbaik utk indonesia. Kami selalu mendukungmu,” tulis akun @imamanugrah72.

Advertisement

Rio sendiri tidak patah arang dengan posisi start-nya di urutan ke-22. Melalui akun Twitter-nya, Rio mengunggah rekaman video singkat untuk menyapa warga Indonesia, sekaligus meminta doa dan dukungan.

“Selamat pagi dari Melbourne. Nanti siang saya akan jalani ajang debut saya di Formula One. Saya mohon doa dan juga dukungan dari kalian semua. Thank you,” kata Rio.

Pihak Manor Racing pun beranggapan pencapaian Rio dan Pascal Wehrlein yang berada di posisi start belakang dinilai cukup baik bila dibandingkan dengan kualifikasi musim lalu di Sirkuit Albert Park.

Advertisement

Sebagaimana dilansir Solopos.com sebelumnya, Rio optimistis dengan kemampuannya di laga Formula One.

“Saya bisa lebih cepat dan ini yang harus terus dikerjakan. Tapi meski dengan waktu sepuluh kali, kami tetap kehabisan waktu. Jadi saya menyelesaikan kualifikasi pertama saya, belajar banyak dan tugas saya adalah tetap meningkat di tiap area. Besok adalah balapan F1 pertama saya dan saya tak sabar menunggunya. Saya yakin kami dapat hari yang lebih baik.”

Pada Sabtu (19/3/2016), Rio Haryanto dalam Formula One (F1) di Sirkuit Albert Park mengalami insiden tabrakan, di sesi free practice (FP) III.

Advertisement

Ketika itu mobil Rio keluar dari garasinya. Saat Rio keluar, mobil pembalap Haas, Romain Grosjean, yang baru saja keluar dari garasi lebih dulu, sudah berada di jalur keluar. Mobil Rio pun langsung bersenggolan di sisi kirinya dengan sisi kanan mobil Grosjean.

Situs F1 menyebutkan tim Manor melepas Haryanto ke jalur Grosjean sehingga menyebabkan tabrakan. Akhirnya, berdasarkan investigasi, Rio dianggap bersalah karena tidak memperhatikan mobil lain di jalur cepat.

Rio pun dihukum turun tiga grid yang menyebabkan dia harus start di posisi 22 alias terakhir di belakang Pascal Wehrlein. Tak hanya itu, Rio juga dihukum penalti dua poin gara-gara insiden ini.

Mobil Rio akhirnya harus diganti di bagian sayap depannya dan bisa melanjutkan sesi FP3. Sedangkan mobil Grosjean juga harus kembali ke pit lebih lama karena harus menjalani banyak perbaikan, yaitu di bagian bawah mobil dan body.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif