Jogja
Minggu, 20 Maret 2016 - 03:20 WIB

BERAS BULOG : Soal Program Pembelian Beras, Pemkab Gunungkidul Tahu Tahu Menahu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemeriksaan kadar air beras di Gudang Bulog Gadang, Malang, Selasa (19/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Beras Bulog untuk program anyar kurang sosialiasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kebijakan Bulog untuk membeli beras petani ternyata belum diketahui oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Tidak ada yang tahu persis penyebab masalah ini, namun sejumlah pejabat di lingkup pemkab, belum sekali pun diajak bicara mengenai kebijakan itu.

Advertisement

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul Azman Latif mengaku belum pernah diajak koordinasi untuk menyukseskan program Bulog untuk membeli beras petani. Oleh karenanya, saat disinggung mengenai kebijakan itu, Azman belum bisa berbicara panjang lebar karena harus lebih tahu dulu mengenai program yang dijalankan.

“Saya tidak tahu, karena belum pernah diajak koordinasi mengenai masalah ini [pembelian beras dari petani]. Jadi saya harus mempelajarinya dulu,” kata Azman kepada Harianjogja.com, Jumat (19/3/2016).

Meski mengaku belum tahu mengenai program itu, Azman berharap kebijakan tersebut harus memberikan keuntungan petani. Jangan sampai pembelian yang dilakukan malah merugikan karena harga yang berada di bawah pasaran.

Advertisement

“Selama menolong petani untuk mendapatkan harga yang layak dan menguntungkan itu tidak jadi masalah,” kata mantan Kepala Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan ini.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif