SOLOPOS.COM - Waduk Gajah Mungkur Wonogiri (Dok/Solopos)
Wisata Wonogiri terus dibenahi Pemkab setempat salah satunya dengan memperbanyak koleksi satwa di Waduk Gajah Mungkur.
Solopos.com, WONOGIRI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri terus berupaya untuk kembali mendatangkan satwa gajah di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). Saat ini upaya tersebut tinggal menunggu izin lembaga konservasi (LK) atau izin definitif dari Kementerian Kehutanan.
Menurut Kepala UPTD Objek Wisata WGM, Pardiyanto, pihaknya telah mengajukan permohonan izin tersebut pada Desember 2015. “Saat ini sudah kami ajukan untuk izin LK tersebut, sudah sampai pada Biro Hukum Kementerian,” kata dia saat dihubungi solopos.com, Jumat (18/3/2016).
Dia mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan menyeluruh untuk dapat memelihara satwa dilindungi tersebut. Baik terkait lokasi pemeliharaan, tenaga perawan maupun tenaga kesehatan. Seperti diketahui sebelumnya Objek Wisata WGM pernah memelihara tiga ekor gajah. Namun sekitar 2012 lalu satwa tersebut harus dipindahkan ke lokasi lain karena masalah perizinan.
Keberadaan gajah di objek wisata tersebut dinilai mampu menarik perhatian pengunjung. Menurutnya sejak 2012 lalu, jumlah pengunjung di lokasi wisata WGM pun terus menurun. Penurunan jumlah pengunjung terjadi sekitar 10 persen per tahun. Saat ini jumlah pengunjung pada hari-hari biasa mencapai 200-300 orang per hari.
Sedangkan pada hari libur dapat mencapai 2.500-3.500 orang per hari. Menurutnya penurunan jumlah pengunjung tersebut terjadi setelah tiga ekor gajah tidak ada lagi.
Namun begitu Pardiyanto belum dapat memastikan kapan izin LK tersebut diterbitkan. “Kami belum dapat informasinya. Sepenuhnya adalah wewenang pemerintah pusat,” kata dia.
Dia mengatakan penerbitan izin tersebut akan menjadi acuan untuk permohonan distribusi satwa. Dia berharap izin LK tersebut dapat segera diterbitkan. Kembalinya satwa gajah di Objek Wisata WGM diharapkan dapat mendongkrak jumlah pengunjung.
Sementara itu pada 2015 lalu lokasi wisata tersebut telah menambah beberapa wahana hiburan. Di antaranya adalah wahana ontang-anting, sepur kelinci dan Taman Tombo Galau. Sebelumnya Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Wonogiri, Suyut Setyawan, mengatakan keberadaan wahana baru tersebut juga mampu meningkatkan jumlah pengunjung.
Terbukti pada masa liburan tahun tahun, jumlah pengunjung yang datang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung pada tiga hari pertama di awal tahun 2016 lalu sebanyak 35.000 orang. Sedangkan pada tahun sebelumnya hanya sekitar 31.000 orang. “Kami berharap minat pengunjung semakin meningkat dengan adanya wahana baru yang ada,” kata dia.