News
Sabtu, 19 Maret 2016 - 10:15 WIB

SUKU BUNGA ACUAN : Perbankan di Solo Lakukan Penyesuain Suku Bunga

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunga bank (Dok/JIBI/Solopos)

Suku bunga acuan telah diturunkan oleh BI dan kini perbankan di Solo siap menyesuaikan.

Solopos.com, SOLO — Perbankan telah melakukan adjustment atau penyesuaian suku bunga sejak Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI rate sejak awal tahun lalu.

Advertisement

Kepala Perwakilan BI Solo, Bandoe Widiarto, mengatakan penurunan BI rate ini untuk mendorong permintaan domestik yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Penurunan ini dinilai tepat mengingat kondisi perekonomian dalam negeri semakin membaik yang ditandai dengan perbaikan ekonomi makro, inflasi terjaga, survei kepuasan konsumen (SKK) bagus, serta nilai tukar terhadap dolar AS menguat.

BI Solo mencatat, penurunan suku bunga acuan ini membuat rata-rata suku bunga kredit di Soloraya pada Januari turun menjadi 12,57% dari 13,01% pada Januari tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Rata-rata suku bunga tabungan juga turun menjadi 3,55% dari 3,98% yoy sedangkan rata-rata suku bunga deposito mengalami penurunan paling tinggi, yakni 0,98% menjadi 6,25%. Dia mengatakan akan bekerja sama dengan otoritas terkait untuk mendorong penurunan suku bunga.

Advertisement

“Tidak menutup kemungkinan suku bunga akan menjadi single digit supaya pelaku usaha di Indonesia semakin kompetitif. Hal ini mengingat kredit di negara lain cukup murah. Namun hal tersebut harus melihat kondisi perekonomian dan unsur lainnya,” ungkap Bandoe kepada solopos.com, Jumat (18/3/2016).

Menurut dia, adjustment suku bunga ini juga akan terjadi secara bertahap, seperti penurunan BI rate. Penyesuaian suku bunga masing-masing bank juga berbeda. Dia mengungkapkan adjustment suku bunga tidak bisa langsung dilakukan karena harus dirapatkan dengan direksi atau pemegang saham dan juga mempertimbangkan target keuntungan.

Pemimpin Cabang BNI Slamet Riyadi, Rory Anggartono, mengungkapkan suku bunga kredit saat ini sudah mengalami penyesuaian. Dia mengatakan sebelum BI menurunkan BI rate, rata-rata suku bunga kredit adalah 14% tapi saat ini sudah turun menjadi 12%.

Advertisement

“Kami menyambut positif adanya penurunan BI rate karena peluang kenaikan bisa menggenjot penyaluran kredit. Triwulan pertama ini penyaluran kredit ditarget naik 15% dan kami optimistis bisa tercapai karena kondisi ekonomi juga sudah membaik,” terangnya.

Kepala Operasi BCA Gladak, Krismianto Medio S.C., mengatakan penurunan BI rate ini dipastikan akan ada penyesuaian suku bunga. Meski begitu, dia mengaku penurunan suku bunga ini masih menunggu instruksi kantor pusat.

Dia mengatakan selama ini, suku bunga BCA tergolong rendah jika dibandingkan dengan bank lain. Oleh karena itu, penurunan ini dinilai tidak akan terlalu berpengaruh terhadap kinerja bank.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif