Jogja
Sabtu, 19 Maret 2016 - 04:20 WIB

JOGJA AIR SHOW : Ditarget Sedot 50.000 Wisatawan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang penerjun berusaha mendarat di tanda silang yang disediakan panitia Jogja Air Show di Pantai Krakal, Sabtu (14/3/2015). (JIBI/Harian Jogja/David Kurniawan)

Jogja Air Show diprediksi mampu menyedot perhatian banyak orang.

Harianjogja.com, BANTUL- Gelaran Jogja Air Show (JAS) 2016 ditargetkan menyedot 50.000 wisatawan selama tiga hari. Atraksi beragam olahraga dirgantara itu bakal diikuti lebih dari 300 atlet Tanahair dan luar negeri.

Advertisement

Jogja Air Show 2016 dijadwalkan digelar 25-27 Maret di Pantai Parangtritis dan Parangkusumo, Bantul. Kegiatan yang mengusung tema Pelangi Nusantara Jogja Air Show Tahun 2016 itu bakal dipusatkan di runway atau landasan pacu sebelah timur Pantai Depok Bantul.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Aria Nugrahadi mengatakan, diperkirakan 50.000 wisatawan bakal mengunjungi Pantai Parangtritis dan Parangkusumo selama helatan JAS.

“Kami membandingkan data statistik wisatwan ke Parangtritis dalam seminggu 20.000 wisatawan itu tanpa even, target kami ada 50.000 wisatawan untuk tiga hari kegiatan JAS,” terang Aria Nugrahadi saat jumpa pers di Pemkab Bantul, Jumat (18/3/2016).

Advertisement

Selama ini kata dia, even JAS kerap menyedot ribuan wisatawan, bahkan tidak jarang menimbulkan kemacetan di kawasan pantai selatan Bantul. Apalagi pada kali ini, JAS digelar bertepatan dengan libur nasional yang jatuh pada 25 Maret.

Ketua Pelaksana JAS 2016 Moris Tumpal Situmorang mengatakan, JAS yang dilaksanakan pada tahun ke-11 ini diselenggarakan oleh Federasi Aero Sport Indonesia (Fasi) DIY, TNI Angkatan Udara, Pemerintah DIY dan Pemkab Bantul.

Pada tahun ini, jumlah atlet olahraga dirgantara yang terlibat mencapai hingga 380 orang. “Tahun lalu juga sekitar 300-an orang tapi lebih banyak tahun ini hingga 380 atlet,” jelas Moris Tumpal Situmorang.

Advertisement

Selain diikuti atlet Tanahair, sejumlah atlet luar negeri antara lain dari Inggris, Malaysia dan Filipina juga ikut unjuk gigi. Sejumlah perlombaan digelar di JAS 2016. Antara lain microlight, aeromodeling, paramotor, paralayang, terjun payung dan gantole.

Even JAS menurut Moris selama ini memiliki dampak positif yang besar. Selain mendorong tingkat kunjungan wisata sekaligus wadah menumbuhkan bibit-bibit baru di bidang olahraga dirgantara. “Banyak muncul atlet baru, para senior Fasi sekarang sudah tersebar di berbagai Tanahair juga luar negeri,” imbuhnya.

Terpisah, Seksi Acara JAS dari perwakilan TNI AU Mayor Supriyanto mengatakan, selain menampilkan berbagai lomba kedirgantaraan, ribuan penonton JAS akan dihibur oleh aksi aerobatik penerbang senior Marsekal Madya (Marsdya) Purnawirawan Eris Haryanto pada puncak acara 27 Maret. Penerbang tempur berjuluk Mustang itu akan membesut pesawat Pitts dalam aksinya jungkir balik di udara.

Saat ini kata Supriyanto, pihaknya tengah melobi TNI AU di Pusat agar mengizinkan Jupiter Aerobatic Team (JAT) untuk tampil dalam gelaran JAS 2016. “Tim Jupiter saat ini memang sedang berlatih untuk persiapan HUT [Hari Ulang Tahun] TNI AU 9 April mendatang. Kalau JAT tampil maka tambah empat pesawat karena berpasangan,” ungkap dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif