Jateng
Jumat, 18 Maret 2016 - 09:50 WIB

PENATAAN PARKIR SEMARANG : Parkir Mobil Sembarangan di Jl. Pemuda Semarang Jadi Gunjingan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Empat mobil diparkir di bawah rambu lalu lintas larangan parkir di Jl. Pemuda, Kota Semarang. (Facebook.com-Media Informasi Semarang)

Penataan parkir Semarang disadari warga dunia maya, Internet, alias para netizen buruk setelah foto empat mobil parkir sembarangan diposting di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK).

Semarangpos.com, SEMARANG – Parkir mobil sembarangan di jalan protokol Kota Semarang, Jl. Pemuda, menjadi gunjingan di media sosial Facebook. Foto dengan empat mobil di jalur larangan parkir kendaraan bermotor itu ramai dibahas di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK).

Advertisement

Adalah pengguna akun Facebook Kokok Prakoso yang memosting foto tersebut di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK), Kamis (17/3/2016). Empat mobil tampak jelas diparkir di bawah rambu lalu lintas larangan parkir kendaraan di Jl. Pemuda mulai kantor Sucofindo sampai Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3.

Lokasi parkir tersebut berada tidak jauh dari Gedung Balaikota, kantor Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang mestinya bertanggung jawab juga atas penataan parkir Semarang. “Kawasan Jl. Pemuda Semarang , harusnya jadi pilot project, penegakan hukum. Karena di kawasan tersebut setiap harinya dilalui oleh Wali kota Semarang beserta satuan kerja perangkat daerah [SKPD], serta anggota DPRD Kota Semarang. Kenapa masih banyak pelanggaran terkesan dibiarkan saja,” tulis Kokok Prakoso.

Postingan Kokok Prakoso terkait penataan parkir Semarang di Grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK) itu kontan mendapatkan tanggapan beragam dari para netizen. “Aneh ya, di Jl. Pandanaran di uprek-uprek. Kenapa di depan kantor sendiri [Kantor Wali Kota Semarang] didiamkan,” tulis pengguna akun Facebook Arief Budi Saputra.

Advertisement

“Sabar, mungkin Pemkot [Pemerintah Kota Semarang] masih fokus pada masalah tarif parkir, retribusi parkir, dan petugas parkir liar,” tulis pengguna akun Facebook Don As-Samarani.

“Apa tidak memalukan kalau ada tamu resmi ya. Di lokasi yang notabene banyak pejabatnya bekerja kok tidak bisa memberikan contoh yang baik. Jangan lupa Kota Semarang masih menjadi ibu kota Provinsi Jawa Tengah,” tulis pengguna akun Facebook Imam Juhari.

“Barang kali orang Dinas Perhubungan menganggap tugasnya cuma masang rambu, soal penindakan pelanggaran bukan tugasnya. Padahal jadi pimpinan paling gampang tinggal perintahkan anak buah ‘kae angger ora mbok tertibno, kowe tak copot jabatanmu’ [Itu kalau tidak kamu tertibkan, kamu tak copot jabatanmu] dijamin anak langsung ngacir,” tulis pengguna akun Facebook Agus Cholid Hasyim panjang lebar.

Advertisement

”Benar. Jalan Pemuda harus benar-benar dijadikan tertib lalu lintas,” timpal pengguna akun Facebook Djoni Slamet Saptono menanggapi kondisi penataan parkir Semarang itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif