Jateng
Jumat, 18 Maret 2016 - 15:50 WIB

Mahasiswa Asing Unjuk Tarian Tradisional Indonesia di Tembalang

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mahasiswa asal Tunisia, Wiem Gassoumi, menari Gambang Semarang pada Darmasiswa Got Talent di Kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang, Kamis (17/3/2016). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Mahasiswa asing yang sedang kuliah di perguruan tinggi-perguruan tinggi di Jateng dan DIY juga berlatih tarian tradisional Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG – Para mahasiswa asing yang sedang mengikuti program darmasiswa di kampus-kampus perguruan tinggi di Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan hanya belajar program studi yang mereka tekuni, melainkan juga berlatih tarian tradisional Indonesia.

Advertisement

Hasil latihan itu, Kamis (17/3/2016), dipertunjukkan para mahasiswa asing itu di pentas Darmasiswa Got Talent yang diprakarsai International Office (IO) Universitas Diponegoro di Kampus Undip, Tembalang, Kota Semarang. Mahasiswa-mahasiswa asing dari Jepang, Korea Selatan, Madagaskar, Laos, Cina, Papua Nugini, Tunisia, dan Ukraina yang sedang kuliah di kampus-kampus perguruan negeri maupun swasta di Jateng dan DIY itu membawakan tarian deaerah-daerah Indonesia pilihan mereka.

Penampilan mahasiswa asing itu mengundang kekaguman penonton. Bertapa tidak? Mereka sangat luwes membawakan tarian daerah, seperti Gambang Semarang yang dibawakan Wiem Gassoumi, mahasiswi Undip asal Tunisia.

Ketua Panitia Abdul Rohman mengatakan kegiatan Darmasiswa Got Talent sebagai wadah bagi mahasiswa asing program darmasiswa untuk menunjukkan bakat mereka dalam berbahasa dan seni tari Indonesia. “Kegiatan ini juga untuk menjalin kekeluargaan dan hubungan yang harmonis antarsesama mahasiswa asing, dengan mahasiswa lokal, staf International Office, serta lingkungan eksternal lainnya,” katanya.

Advertisement

Setelah melalui penilaian juri dari Dewan Kesenian Kota Semarang, Balai Bahasa Jateng, Kepala Biro Kompas Jateng dan DIY, Xaixana Chantavong mahasiswa asing yang kuliah di Univeritas Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Seni dan Budaya Jogja yang membawakan Tari Golek Sri Rejeki meraih juara pertama. Sedangkan Liana Snystar mahasiswa asing yang kuliah di Universitas Ahmad Dahlan Jogja meraih juara pertama untuk kemampuan bahasa Indonesia.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik Undip Embun Setyawan mengatakan International Office (IO) Undip selalu berupaya melayani dengan semaksimal mungkin kebutuhan mahasiswa asing selama menempuh studi di Undip. “Keberadaan IO sebagai gerbang pertama dan utama bagi mahasiswa internasional untuk beradaptasi dan memahami lingkungan serta kebudayaan di Indonesia,” ujar dia.

Dia menambahkan saat ini tercatat 105 mahasiswa asing yang berasal dari berbagai negara, khususnya dari Asia Tenggara dan Timur Tengah kuliah di Undip.

Advertisement

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif