SOLOPOS.COM - Gianluigi Buffon (Juventus.com)
Liga Champions 2015/2016 diwarnai dengan tersingkirnya Juventus di babak 16 besar.
Solopos.com, MUNICH – Juventus harus terhenti lebih cepat di Liga Champions 2015/2016. Setelah musim lalu menginjak babak final, musim ini Juve sudah harus tersingkir di babak 16 besar.
Juve tersingkir usai bermain dramatis di leg kedua melwan Bayern Munchen di Allianz Arena, Kamis (17/3/2016) dini hari WIB. Bermain imbang 2-2 di leg pertama, Juve membutuhkan kemenangan di kandang lawan. Merek apun tak diunggulkan.
Tapi secara mengejutkan, Si Nyonya Tua mampu unggul dua gol lebih dulu atas Bayern. Paul Pogba dan Juan Cuadrado membuat publik tuan rumah terbungkam. Namun di saat kemenangan hampir didapat, Bayern mampu menyamakan kedudukan.
Pertama, Robert Lewandowski memperkecil kedudukan menjadi 2-1 di menit ke-73. Thomas Muller menjadi penyelamat Bayern lewat golnya di menit ke-90. Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time, dan tuan rumah mampu menambah dua gol. Thiago Alcantara dan Kingsley Coman menjadi pencetak gol Die Roten di babak extra time.
Hal tersebut membuat Juve tersingkir dengan agregat 4-6. Meski kalah, kiper sekaligus kapten Juve, Gianluigi Buffon, menyebut timnya sudah bermain baik. Dia pun tetap bangga dengan timnya meski harus tersingkir di kompetisi kasta tertinggi Eropa itu.
“Sepak bola memang terbuat dari banyak insiden. Di babak kedua, Bayern tampil sangat menyerang dan mangonversi peluang-peluangnya. Rasanya mengecewakan kebobolan di menit ke-90, tapi aku bangga dengan tim ini,” ujar Buffon seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/3/2016).
“Kekalahan ini membuat kami sadar bahwa kami sudah naik satu tingkat dibandingkan musim lalu. Kami tersingkir dengan kepala tegak,” tuturnya.