Soloraya
Jumat, 18 Maret 2016 - 14:35 WIB

KASUS PENCURIAN SUKOHARJO : Ungkap Pencurian Pakaian Senilai Ratusan Juta, Polisi Cek CCTV

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamera CCTV (2mcctv.com)

Kasus pencurian di Sukoharjo membuat rugi pemilik toko pakaian hingga ratusan juta rupiah.

Solopos.com, SUKOHARJO – Satu tim reskrim Polres Sukoharjo diturunkan untuk mengungkap pelaku tindak pencurian dengan pemberatan (curat) di toko pakiaan Smiley Shop, Jalan Veteran, Dukuh Pandean, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Hingga Jumat (18/3/2016), polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Salah satunya dengan meminta keterangan dari para saksi.

Sedikitnya empat saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. Mereka adalah pemilik dan karyawan toko serta warga sekitar yang dimungkinkan mengetahui peristiwa curat tersebut. Penegasan itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai disela-sela memantau pemakaman terduga teroris Fondra di Polokarto, Sukoharjo, Jumat.

Advertisement

Sedikitnya empat saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. Mereka adalah pemilik dan karyawan toko serta warga sekitar yang dimungkinkan mengetahui peristiwa curat tersebut. Penegasan itu disampaikan Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai disela-sela memantau pemakaman terduga teroris Fondra di Polokarto, Sukoharjo, Jumat.

Kapolres menjelaskan, penyidik dan tim indentifikasi telah mengadakan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti rekaman closed circuit television (CCTV).

“Anggota reskrim masih bekerja mengumpulkan data-data dan mencocokkan database pelaku tindak kriminalitas dengan gambar di CCTV. Sementara ini, dugaan pelaku tiga orang seperti terekam di CCTV,” ujar Kapolres.

Advertisement

“Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan agar tindak kriminalitas tidak merebak. Laporkan pada polisi jika masyarakat melihat hal-hal yang mencurigakan,”jelasnya.

Menyinggung penjual hidangan idaman kampung (HIK) yang biasa mangkal di sekitar toko Smiley Shop, Kapolres menjelaskan, semua pihak yang mengetahui peristiwa akan dimintai keterangan. Namun, tegasnya, melihat jam kejadian curat terjadi sekitar pukul 03.30 WIB maka penjual HIK sudah menutup dagangan.

Terpisah, Kapolsek Sukoharjo Kota, AKP Parwanto mengatakan, peristiwa curat di Jalan Veteran, Sukoharjo dilaporkan ke Polres Sukoharjo. Diberitakan sebelumnya peristiwa curat terjadi di sebuah toko pakaian di Jalan Veteran, Sukoharjo. Tak ada korban jiwa tetapi korban menderita kerugikan senilai Rp150 juta lebih. Kerugian itu berasal dari seribuan potong baju aneka model, belasan tas wanita dan kaus wanita.

Advertisement

Toko milik Arni Candra Dewi itu khusus menjual pakaian wanita dan baru berjualan sekitar setahun. Informasi yang dihimpun solopos.com di lokasi kejadian, toko tersebut berada satu deret dengan toko yang lain, seperti toko berjualan pulsa dan asesorisnya, fotokopi dan lainnya. Korban Arni Candra Dewi, 39, menceritakan, dirinya dikejutkan dengan posisi kursi dan kardus yang berubah. Barang-barang itu ditempatkan di depan toko.

“Badan menjadi lemes melihat posisi kursi dan kardus diluar toko. Saya lihat pintu juga terbuka dan saya tengok barang-barang habis,” ujarnya.

Diceritakannya, peristiwa pencurian diketahuinya sekitar pukul 06.00 WIB sesaat dirinya menyapu halaman depan. kecurigaan Arni terjadi setelah posisi kursi yang sudah berubah arah. Kursi di depan toko biasa ditempatkan vertikal dari jalan raya tetapi saat kejadian berubah menjadi horisontal atau menutup pintu masuk toko di dekatnya. Juga dua kardus yang berada di dua sudut tokonya.

Advertisement

“Barang yang tersisa tinggal 20-an persen. Ribuan potong pakaian diangkut pencuri.”

Arni menjelaskan, kawanan pencuri selain membawa pakaian juga televisi flat 14 inci. Menurutnya, pakaian yang diambil pencuri tak hanya yang dipajang tetapi juga di dalam gudang. Dia menduga pelaku Selasa siang sudah datang ke toko dengan menyamar sebagai pembeli.

“Kami lihat postur dan ciri-ciri pelaku ada yang sama dengan gambar di rekaman CCTV. Karyawan saya juga bercerita jika Selasa siang ada seorang lelaki datang ke toko namun tidak membeli. Lelaki itu bertanya pakaian jenis gamis senilai Rp100.000 ka bawah,”jelasnya.

Aksi itu terekam kamera closed circuit televition (CCTV). Di CCTV milik korban diketahui, peristiwa curat diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Aksi kawanan pelaku mulai dari mencongkel dan merusak kunci pintu hingga membawa barang curian terekam dengan durasi 30-an menit.

Di layar monitor milik korban terlihat ketiga pelaku tenang membawa pakaian dari dalam toko dan dimasukkan ke dalam mobil warna hitam. Mobil tersebut diparkir berdekatan dengan pintu masuk toko Smiley Shop, Jalan Adipura, Pandean, Jetis, Sukoharjo.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif