News
Jumat, 18 Maret 2016 - 15:30 WIB

KASUS NARKOBA : Buntut Penggerebekan Geng Narkoba, Kampung Berlan Segera Digusur

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi menjaga lokasi penggerebekan pelaku pengeroyokan polisi di Kawasan Tanah Tinggi, Senen, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Salah satu pelaku pengeroyokan polisi di Kawasan Berlan, Rico, tewas tertembak setelah terjadi baku tembak dalam penggerebekan. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Kasus narkoba di Kampung Berlan membuat Pemprov DKI Jakarta gerah. Kampung di bantaran kali itu segera digusur.

Solopos.com, JAKARTA — Setelah sebelumnya meratakan kawasan prostitusi Kalijodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana menggusur bangunan liar di Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur.

Advertisement

“Saya gak pake target-targetan. Semua serba cepat. As soon as possible,” ujarnya di Balai Kota DKI, Jumat (18/3/2015). Kampung Berlan mencuat sejak penggerebekan geng narkoba yang berakhir dengan meninggalnya anggota Polsek Senen belum lama ini.

Dia menuturkan, alasan utama penertiban di Kampung tersebut tak lepas dari insiden penggerebekan polisi untuk mencari geng narkoba Berlan di kawasan tersebut. Operasi penggerebekan tersebut menimbulkan perkelahian antara polisi dan warga yang akhirnya menewaskan satu personel polisi dan seorang warga sipil.

Meski demikian, Ahok tidak lantas terburu-buru untuk menggusur rumah-rumah di kawasan Berlan. “Tunggu rusunnya jadi. Kelihatannya jadi September. Mudah-mudahan selesai, jadi bisa untuk warga,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif