SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan umum kepala daerah (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)
Pilkada 2017, koalisi mungkin terjadi.
Harianjogja.com, JOGJA-Jelang pemilihan wali kota dan wali kota (Polwalkot) Jogja yang akan berlangsung pada Februari 2017 mendatang, sejumlah partai politik mulai mencari teman koalisi, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mulai intens berkomunikasi dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Meski partai berlambang banteng moncong putih ini bisa mengajukan paket calon wali kota dan wakil wali kota sendiri, namun masih membuka untuk koalisi, ?”Komunikasi dengan PAN jalan terus,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Jogja, Danang Rudiatmoko, saat dihubungi Senin (14/3/2016).
Danang mengaku saat ini partainya dalam penjaringan calon wakil wali kota yang akan diduetkan dengan Imam Priyono. Namun, komunikasinya dengan PAN, kata Danang, masih sebatas penjajakan dan belum ada pembahasan yang mengarah pada sebuah kesepakatan.
“Kami menghargai karena semua masih fokus di internalnya masing-masing,” kata Danang. Selain dengan PAN, ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jogja ini juga membuka diri dengan partai-partai lainnya.
Imam Priyono dalam kesempatan acara Kenduri Jogoyudan Menuju Kampung Wisata, Minggu (13/3), berharap bersar dapat dukungan dari PAN. Menurutnya partai berlambang matahari bersinar itu memiliki keterkaitan dengan ormas Muhammadiyah yang punya massa banyak di Jogja.
“Kami berharap nanti koalisinya dengan PAN,” kata Imam.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Daerah PAN Kota Jogja, Rifki Listianto mengakui partainya sering berkomunikasi dengan PDIP dan beberapa partai lainnya, “Keduanya [PDIP-PAN] baru penjajakan awal, belum ada deal-deal [politik],” katanya.
Saat ini pihaknya masih fokus koordinasi di internal PAN dan belum ada keputusan resmi dari partai terkait siapa yang akan diusung dalam pilwalkot mendatang. Rifki menghargai PDIP yang sudah mengusung Imam Priyono, namun PAN juga memiliki banyak tokoh yang potensial sebagai calon orang nomor satu di Kota Jogja.
Diketahui keterwakilan PDIP di DPRD Kota Jogja ada 15 kursi. Sementara PAN lima kursi.