SOLOPOS.COM - Espos/Trianto Hery Suryono Kepsyen: Pemilik Toko Smiley Shop, Jalan Veteran, Sukoharjo, Arni Candra Dewi, 30, melihat barang tersisa di tokonya, Kamis (17/3/2016). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)
Pencurian Sukoharjo terjadi di toko pakaian Smile Shop, Sukoharjo.
Solopos.com, SUKOHARJO–Peristiwa pencurian dengan pemberatan (curat) menimpa toko pakiaan Smiley Shop, Jalan Veteran, Dukuh Pandean, Kelurahan Jetis, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Kamis(17/3/2016). Tak ada korban jiwa tetapi korban menderita kerugikan senilai Rp150 juta lebih. Kerugian itu berasal dari seribuan potong baju aneka model, belasan tas wanita dan kaus wanita.
Toko milik Arni Candra Dewi itu khusus menjual pakaian wanita dan baru berjualan sekitar setahun. Informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, toko tersebut berada satu deret dengan toko yang lain, seperti toko berjualan pulsa dan asesorisnya, fotokopi dan lainnya. Usai kejadian curat, toko itu masih tutup. Korban Arni Candra Dewi, 39, berceritakan dirinya dikejutkan dengan posisi kursi dan kardus yang berubah. Barang-barang itu ditempatkan di depan toko. “Badan menjadi lemas melihat posisi kursi dan kardus diluar toko. Saya lihat pintu juga terbuka dan saya tengok barang-barang habis,” ujarnya.
Diceritakannya, peristiwa pencurian diketahuinya sekitar pukul 06.00 WIB sesaat dirinya menyapu halaman depan. kecurigaan Arni terjadi setelah posisi kursi yang sudah berubah arah. Kursi di depan toko biasa ditempatkan vertikal dari jalan raya tetapi saat kejadian berubah menjadi horisontal atau menutup pintu masuk toko di dekatnya. Juga dua kardus yang berada di dua sudut tokonya. “Barang yang tersisa tinggal 20-an persen. Ribuan potong pakiaan diangkut pencuri.”
Arni menjelaskan kawanan pencuri selain membawa pakaian juga membawa televisi flat 14 inci. Menurutnya, pakaian yang diambil pencuri tak hanya yang dipajang tetapi juga di dalam gudang. Dia menduga pelaku Selasa siang sudah datang ke toko dengan menyamar sebagai pembeli. “Kami lihat postur dan ciri-ciri pelaku ada yang sama dengan gambar di rekaman CCTV. Karyawan saya juga bercerita jika Selasa siang ada seorang lelaki datang ke toko namun tidak membeli. Lelaki itu bertanya pakaian jenis gamis senilai Rp100.000 ka bawah.”
Aksi itu terekam kamera closed circuit televition (CCTV). Di CCTV milik korban diketahui, peristiwa curat diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Aksi kawanan pelaku mulai dari mencongkel dan merusak kunci pintu hingga membawa barang curian terekam dengan durasi 30-an menit. Di layar monitor milik korban terlihat ketiga pelaku tenang membawa pakaian dari dalam toko dan dimasukkan ke dalam mobil warna hitam. Mobil tersebut diparkir berdekatan dengan pintu masuk toko Smiley Shop, Jalan Adipura, Pandean, Jetis, Sukoharjo.
Lebih lanjut dikatakannya, aksi kawanan pencuri dilakukan selepas penjual hik menutup usahanya. “Pedagang HIK tutup sekitar pukul 02.00 WIB dan dilanjutkan berkemas-kemas. Ya sekitar pukul 02.30 WIB, pedagang HIK sudah meninggalkan teras pertokoan. Kami menduga kawanan pencuri baru melakukan aksinya. Kami tadi juga mendapat cerita bahwa Rabu malam, mobil pelaku sudah mondar-mandir.”
Kapolres Sukoharjo, AKPB Andy Rifai memerintahkan anggota reskrim polres mem-back up penanganan curat di toko pakaian Jalan Veteren, Pandean, Kelurahan Jetis, Sukoharjo. Ditambahkan oleh Kasubbag Humas Polres Sukoharjo, AKP Joko Sugiyanto, polisi masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi.
“Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan telah mengamankan barang bukti, termasuk rekaman CCTV. Mudah-mudahan pelaku segera ditangkap,” ujarnya.