News
Kamis, 17 Maret 2016 - 18:25 WIB

KISAH UNIK : Anjing Ini Berubah Jadi Panda, Kok Bisa?

Redaksi Solopos.com  /  Evi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jiang dan Anjing pandanya (Oddity)

Kisah unik kali ini mengulas tentang warna bulu tiga ekor anjing yang bisa berubah jadi warna bulu panda. Bagaimana kisahnya?

Solopos.com, ORCHARD — Ada-ada saja yang dilakukan pemilik anjing asal Singapura satu ini. Dialah Meng Jiang yang bergagasan unik, mengubah warna bulu ketiga anjing lucunya menjadi warna bulu panda.

Advertisement

Jiang mewarnai tiga anjingnya yang berjenis Chow Chow ini mulai dari lingkaran mata, kedua kuping, hingga tubuh mereka dengan warna hitam dan putih persis layaknya panda.

Anjing panda yang diberi nama Yumi, Dou Dou, dan Tou Dou tersebut kemudian mulai terkenal setelah Jiang mengajak ketiga anjing uniknya tersebut jalan-jalan di kawasan terkenal Singapura, Orchard Road.

Jiang dan Anjing pandanya (Oddity)

Advertisement

Selain itu, suami Jiang pun juga memosting beberapa foto peliharaan yang mereka namai Panda Chow Chow ke akun Facebook. Sontak, anjing unik tersebut langsung menjadi viral di Singapura dan dunia.

“Ini dia anjing paling lucu dan menggemaskan di Singapura. Panda Chow Chow!” tulis suami Jiang di akun Facebook-nya, dilansir Oddity Central, Kamis (17/3/2016).

Jiang dan suaminya mengaku ingin sesuatu yang unik dan menggemaskan dari anjing-anjingnya tersebut. Lalu terpikir untuk menjadikan mereka panda dengan mewarnai bulu-bulunya.

Advertisement

Meski mewarnai ketiga anjingnya tersebut menuai pro kontra dari para pengakses Internet (netizen) Singapura, ia tidak merasa terganggu. Wanita berusia 27 tahun ini justru mencoba meluruskan presepsi para netizen melalui penjelasannya dalam sebuah website.

Jiang menegaskan bahwa pewarna bulu yang ia gunakan untuk anjing-anjingnya 100 persen alami, sehingga aman untuk diaplikasikan, karena tidak akan menyebabkan iritasi atau sejenisnya.

“Bulu mereka sebelumnya putih bersih, jadi aku tidak menggunakan bleaching [menghilangkan pigmen asli]. Produk pewarna yang digunakan pun aman dan alami, bahkan sudah tersedia di toko-toko hewan di Singapura,” tulis Jiang, yang sudah bekerja selama 10 tahun sebagai dokter anjing.  (Afroh Ellyfa/JIBI/Solopos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif