Soloraya
Rabu, 16 Maret 2016 - 15:25 WIB

PROYEK RELOKASI : Pemkab Mulai Bahas Ruslah Kantor BPN dengan GOR Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Seno Samodro (JIBI/Solopos/Dok)

Proyek relokasi kantor BPN Boyolali pada tahap pembahasan ruslah.

Solopos.com, BOYOLALI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tengah membahas masalah rencana ruslah atau tukar guling antara GOR Boyolali dengan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Boyolali.

Advertisement

Menurut Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Boyolali, Syawaludin, pembahasan rencana ruslah ini sebagai tindak lanjut program Bupati Seno Samodro yang akan merelokasi Kantor BPN Boyolali ke GOR Boyolali di Jl.Perintis Kemerdekaan.

Pemkab Boyolali bahkan sudah membuat memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, terkait hal ini.

Menurut Syawaludin, wacana tukar guling dua aset bermula saat kunjungan pejabat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang, tahun lalu. Wacana ini muncul dengan berkaca pada program Pemkab Boyolali terkait relokasi Kantor Pemkab Boyolali ke Kemiri, Mojosongo. Salah satu tujuannya adalah menghadapi perkembangan peradaban dua puluh tahun mendatang. Diperkirakan, pada 20 tahun mendatang, Jl.Merbabu yang merupakan pusat pemerintahan Boyolali sebelumnya, tidak bisa menampung kepadatan publik.

Advertisement

“Sama halnya dengan BPN. Saat ini, BPN berada di Jl.Anggrek yang merupakan kawasan padat dengan sarana jalan yang cukup sempit sehingga Pak Bupati [Seno Samodro] bersama Kementerian Agraria dan Tata Ruang kemudian berkomitmen untuk merelokasi Kantor BPN ke GOR Boyolali,” kata Syawaludin, saat berbincang dengan wartawan seusai pertemuan dengan Kepala BPN Boyolali, Wartomo, di ruang kerjanya, Senin (14/3/2016).

Pemkab Boyolali masih terus berkomunikasi dengan BPN untuk ruslah dua aset. Syawaludin berharap dengan persiapan yang matang, ruslah dua aset tersebut tidak ditemui kendala. “Seluruh administrasi menuju ruslah itu harus dipersiapkan matang. Untuk masalah nilai aset belum bisa kami sebutkan nanti kami hitung dulu,” kata dia.

Saat ditemui wartawan seusai pertemuan dengan DPPKAD Senin kemarin, Wartomo enggan memberikan waktu untuk wawancara. “Lain kali saja ya, wawancaranya,” ujar dia.

Advertisement

Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan Bupati Seno Samodro sering menyampaikan rencananya untuk memindah Kantor BPN Boyolali ke GOR Boyolali. Bupati bahkan berharap Wisma Haji yang berada di sisi barat GOR bisa dialihfungsikan menjadi ruang publik atau taman dan kawasan parkir bagi Kantor BPN nantinya. Kebetulan di komplek tersebut saat ini sudah ada Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM) dengan halaman parkir yang kurang memadai.

“Jadi nanti bisa untuk area parkir Kantor DPU ESDM dan BPN,” kata Bupati, belum lama ini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif