SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Popda SD 2016 diwarnai dengan Kota Solo yang tengah mempersiapkan skuat.
Solopos.com, SOLO – Seleksi pemain skuat Pekan Olahraga Daerah (Popda) Solo tingkat Sekolah Dasar (SD) mulai digelar dengan mempertandingkan lima tim dari masing-masing kecamatan di Stadion Sriwedari, Solo, Senin-Selasa (14-15/3/2016).
Tim sepak bola dari Kecamatan Laweyan, Banjarsari, Serengan, Pasar Kliwom, dan Jebres, bertanding memperebutkan gelar juara Kota Solo. Tim-tim itu diperkuat pemain-pemain terbaik dari beberapa SD di setiap kecamatan.
Selain memburu trofi juara kota, tim tiap kecamatan juga berpeluang mengirimkan pemain untuk memperkuat kesebelasan Kota Bengawan untuk bertarung di Popda Soloraya 2016 yang dimulai 28 Maret 2016 nanti. Tahun lalu, gelar juara Popda Solo tingkat SD dimenangi tim sepak bola Kecamatan Laweyan.
Pelatih tim sepak bola Popda Solo tingkat SD, Gundardono, mengatakan akan menjaring 14 pemain dari lima kecamatan. Namun, skuat akan kembali disaring hingga menyisakan 10 pemain terbaik untuk bertanding di Popda Soloraya.
“Dari panitia provinsi [Jawa Tengah] kuotanya memang hanya 10 pemain setiap satu tim. Maka kami akan menjaring 14 pemain dulu sebelum benar-benar nanti diputuskan untuk skuat akhir. Untuk persaingan masuk di tim Solo cukup ketat, karena rata-rata meraka ikut sekolah sepak bola (SSB),” ujar Gundardono, saat dijumpai wartawan di Sriwedari, Senin.
Gundardono menjelaskan pemain yang mewakili Solo ke Popda tingkat SD harus berusia di bawah 12 tahun. Mereka harus bergerak cepat menjaring pemain dan mempersiapkan tim karena jadwal pertandingan semakin dekat.
“Waktu efektif hanya dua pekan [untuk persiapan]. Kami harus memanfaatkan waktu dengan baik, termasuk agenda uji coba agar tim benar-benar siap. Kami punya target memperbaiki prestasi dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh dia.