Jogja
Rabu, 16 Maret 2016 - 01:20 WIB

PEMKAB GUNUNGKIDUL : Ups, PJU Kawasan Pantai Butuh Rp16 M ...

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Pemkab Gunungkidul berusaha meningkatkan fasilitas wisata.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berusaha meningkatkan pelayanan wisata di kawasan pantai. Salah satu upaya itu dengan wacana pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya, mulai dari Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari hingga kawasan Pok Tunggal di Desa Tepus, Kecamatan Tepus.

Advertisement

Hanya saja untuk mewujudkan rencana ini masih butuh kajian yang mendalam. Pasalnya pemasangan instalasi itu butuh biaya yang tidak sedikit, karena nilainya ditaksir mencapai Rp16 miliar-Rp20 miliar.

“Kita kaji terlebih dahulu dan melihat kemampuan anggaran yang ada seperti apa? Angka Rp16 miliar bukan nilai yang kecil jadi harus benar-benar dipikirkan dengan matang,” kata Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono kepada wartawan, Senin (14/3/2016).

Advertisement

“Kita kaji terlebih dahulu dan melihat kemampuan anggaran yang ada seperti apa? Angka Rp16 miliar bukan nilai yang kecil jadi harus benar-benar dipikirkan dengan matang,” kata Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono kepada wartawan, Senin (14/3/2016).

Dia menjelaskan, estimasi anggaran ini muncul adanya tawaran kerja sama dengan pihak ketiga. Namun penjajakan kerja sama, baru tahap awal dan belum ada kepastian pelaksanaan program pemasangan PJU tenaga surya.

“Masih pikir-pikir, dan mungkin untuk pelaksanaannya kita akan meminta bantuan dari pusat,” ungkapnya.

Advertisement

“Akan kita fasilitasi tapi harus lewat kajian dulu dan tidak asal pasang,” ungkapnya.


Bantuan Pemerintah Pusat Diharapkan

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Energi Sumber Daya Mineral (Disperindagkop ESDM) Gunungkidul Hidayat. Menurut dia, untuk memasang fasilitas itu butuh biaya besar yang nilainya mencapai miliaran rupiah.

Advertisement

“Dari Baron-Pok Tunggal ada 400 titik yang butuh dipasang. Kalau ditotal biayanya bisa tembus Rp20 miliar, dengan estimasi per unit seharga Rp50-55 juta,” ungkapnya.

Dia berpendapat, jika dilihat dari sisi keekonomian, tawaran dari pihak ketiga itu tidak ada yang salah, karena program tersebut masuk dalam kategori investasi. Secara perhitungan, pemasangan fasilitas PJU tenaga surya akan membuat kawasan pantai akan lebih hidup saat malam hari, sehingga ke depan dapat memberikan keuntungan dalam bentuk peningkatan pendapatan daerah.

“Masalahnya kami tidak punya anggaran untuk itu. Jadi ada kemungkinan membuat proposal ke pusat untuk membantu memberikan fasilitas tersebut,” kata mantan Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan ini.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif