Jogja
Rabu, 16 Maret 2016 - 17:55 WIB

JOGJA BANJIR : Butuh Rp2,4 Miliar Perbaiki Infrastruktur yang Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga bersama sukarelawan membersihkan lumpur dan material yang hanyut terbawa banjir di kampung Jatimulyo, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegal, Yogyakarta, Minggu (13/03/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Jogja banjir di Kali Winongo menyebabkan kerusakan infrastruktur

Harianjogja.com, JOGJA-Biaya perbaikan kerusakan infrastruktur akibat luapan Kali Winongo dan Kalicode pada Sabtu (12/3/2016) lalu mencapai lebih dari Rp2,4 miliar. Pemerintah Kota Jogja masih berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur tersebut.

Advertisement

“Hasil pendataan sementara kerusakan infrastruktur terjadi di delapan titik. Untuk perbaikannya membutuhkan dana Rp2,4 miliar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Permukiman Sarana dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Jogja, Hendra Tantular, saat dihubungi Selasa (15/3/2016).

Hendra menjelaskan delapan titik kerusakan itu merupakan jebolnya talud di bantaran kali dan satu jembatan. Ada lima titik talud yang jebol dan longsor di bantaran Kali Winongo dan tiga titik talud di bantaran Kali Code.

Perhitungan kerugian sementara itu diakui Hendra sudah dilaporkan kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti. Pihaknya juga sudah melaporkan ke Dinas Energi Sumber Daya Minerla (ESDM) DIY. Untuk perbaikan kerusakan infrastruktur tersebut, menurut dia, tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Advertisement

Meski ada dana tak terduga Rp5 miliar, namun penggunaannya harus melalui status darurat yang dikeluarkan kepala daerah. Perbaikan juga bisa melalui APBD murni 2016 atau APBD perubahan, “Kami masih menunggu intruksi pak Wali Kota,” kata Hendra.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif