SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Inovasi dilakukan oleh Toyota dengan mengembangkan mobil berbahan bakar Hidrogen.
Harianjogja.com, TOKYO — Toyota Motor Corporation dan beberapa partnernya berniat untuk membuat bahan bakar hidrogen dari tenaga angin. Nantinya bahan bakar hidrogen dihasilkan dari pembangkit tenaga angin Hama Wing di Yokohama.
Kendaraan sel bahan bakar adalah kendaraan nol emisi yang berjalan berkat kekuatan dari hidrogen dengan oksigen. Tapi, rantai pasokan hidrogen juga harus benar-benar bersih, makanya hidrogen juga harus dibuat dengan bersih. Saat ini, sebagian hidrogen diproduksi dari bahan bakar fosil.
Diberitakan ABC News, Rabu (16/3/2016), dalam sebuah proyek baru, Toyota dan partnernya berencana untuk memproduksi hidrogen dari pembangkit tenaga angin Hama Wing di Yokohama. Tenaga angin akan dikompresikan menjadi hidrogen dan diangkut oleh truk ke pabrik, pasar buah dan sayur serta dua gudang. Truk-truk hidrogen berfungsi sebagai stasiun pengisian hidrogen.
Proyek ini merupakan kerjasama antara Toyota dengan kota Yokohama serta pemerintah prefektur Kanagawa. Perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba Corp dan pemasok energi Iwatani Corp juga terlibat.
Senior Managing Officer Toyota, Shigeki Tomoyama menekankan, akan lebih mudah untuk menyimpan hidrogen dibanding tenaga listrik. Menurutnya, hidrogen yang bersih adalah solusi terbaik untuk pemanasan global dan keamanan pasokan energi saat ini.
“Suplai yang stabil dari hidrogen bebas CO2 diperlukan,” katanya.
Hidrogen yang dihasilkan dari tenaga angin diharapkan bisa mengurangi emisi karbon-dioksida paling sedikit 80 persen dibandingkan dengan menggunakan gas atau jaringan listrik.
Sementara itu, Jepang berharap menjadi pemimpin dalam penggunaan kendaraan tenaga hidrogen. Negeri Matahari Terbit itu berencana untuk menampilkan kehebatannya selama Olimpiade Tokyo 2020. Biaya dan pasokan hidrogen adalah tantangan Jepang untuk menggarap mobil hidrogen.
Saat ini, Toyota sudah memiliki mobil hidrogen bernama Mirai. Pesaing Toyota, Honda Motor Co juga telah menjual mobil hidrogen Clarity pekan lalu.
Mobil hidrogen itu dinilai masih terlalu mahal bagi konsumen biasa. Sebagian besar mobil hidrogen disewakan kepada pemerintahan dan perusahaan.