SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengendara Harley Davidson. (Youtube.com)
Bursa motor Harley Davidson di Indonesia belum memiliki agen resmi.
Solopos.com, JAKARTA — PT Garansindo Inter Global sempat kabarkan akan menjadi pengganti PT Mabua Motor dalam memasarkan Harley Davidson di bursa motor Indonesia.
Ketua Harley Davidson Owner (HOG), Seotikno Soedarjo mendapat kabar bahwa Harley Davidson Asia Pasifik telah menyurati Garansido dan PT Tiga Anak Elang untuk menawarkan kerja sama keagenan menggantikan Mabua.
Tetapi belakangan kabar tersebut dibantah oleh CEO Garansindo, Muhammad Al Abdullah. Pria yang akrab disapa Memet itu mengaku pihaknya hanya fokus menjual Ducati, Peugeot, Zero, dan Italjet di bursa motor Tanah Air tahun ini.
”Garansindo tidak ikut rebutan Harley Davidson. Kami fokus memasarkan merek yang sudah ada termasuk mengembangkan diler masing-masing merek,” ungkap Memet sebagaimana dikutip Solopos.com dari laman Detik, Rabu (16/3/2016).
Sementara itu Sahat Manalu selaku Direktur Tiga Anak Elang mengaku enggan mengomentari isu tersebut. ”Maaf saya tidak ingin berkomentar tentang itu [surat ajakan kerja sama Harley Davidson Asia Pasifik]. Nanti lihat saja lah,” ujarnya.
Seperti diketahui, Mabua resmi mengakhiri keagenan dengan Harley Davidson sejak Februari lalu. Pajak impor yang tinggi menjadi alasan utama Mabua berhenti menjual motor gede (moge) asal Amerika Serikat itu di bursa motor Indonesia.