Jogja
Selasa, 15 Maret 2016 - 21:55 WIB

PENYAKIT TERNAK : Akhir Musim Hujan, Ternak Rawan Penyakit

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Penyakit ternak rawan menyerang pada akhir musim hujan seperti sekarang

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-– Di penghujung musim penghujan menjadi saat-saat yang rentan bagi hewan ternak dan unggas terserang penyakit.

Advertisement

Hujan yang masih mengguyur Gunungkidul beberapa waktu terakhir menyebabkan kemungkinan meningkatnya kelembaban di beberapa tempat, seperti kandang hewan.

Dinas Peternakan Kabupaten Gunungkidul mengimbau pada seluruh peternak untuk lebih intensif memperhatikan ternaknya, termasuk kebersihan kandang.

Kepala Dinas Peternakan, Krisna Berlian, mengungkapkan para peternak harus waspada terhadap beberapa penyakit yang bisa kapan saja menyerang hewan ternak maupun unggas. Dengan melaksanakan tindakan preventif ia yakin hewan akan terhindar dari penyakit.

Advertisement

“Kebersihan kandang harus dijaga, jangan sampai banjir,” ujarnya, Senin (14/3/2016).

Selain imbauan untuk membersihkan kandang ia juga meminta peternak untuk memperhatikan nutrisi pangan. Hal tersebut menjadi penting, sebab apabila kekurangan pangan akan menyebabkan kondisi kesehatan ternak menurun terlebih saat musim yang ekstrem dapat membuat hewan ternak mudah terserang penyakit.

Selama ini dinas peternakan masih terus melakukan sosialisasi terhadap seluruh peternak yang ada di Gunungkidul melalui kelompok-kelompok peternak.

Advertisement

Krisna mengungkapkan pihaknya juga tak mampu bekerja sendiri dalam menangani bila terdapat sejumlah masalah yang terkait dengan hewan ternak. Pihaknya pun membutuhkan kesadaran para peternak agar mau turut berperan serta menjaga kualitas ternak.

Kerjasama yang dapat dilakukan antara lain ialah dengan kegiatan saling berkoordinasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, apabila ada hewan ternak yang sakit atau mati diharapkan peternak segera menghubungi dinas peternakan ataupun dokter hewan, hal tersebut dimaksudkan agar hewan mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan melaporkan pada dinas peternakan, selanjutnya akan dilakukan langkah-langkah untuk menangani hewan yang terkena penyakit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif